Tips Menjaga Agar Tidak Stres di Tengah Pandemi Virus Corona

14 Juli 2020, 15:41 WIB
Ilustrasi wanita, stres. /Pexels/Andrea Piacquadio/

PR CIAMIS - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.

Virus yang diduga pertama kali di Kota Wuhan, Tiongkok ini pada akhir tahun 2019 silam telah memberikan dampak terhadap kehidupan manusia.

Adapun lini kehidupan manusia yang terganggu yakni kesehatan, ekonomi hingga psikologis.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Berikut Tips yang Harus Dilakukan saat Masa AKB

Seperti diketahui, virus corona mudah ditularkan pada mereka yang memiliki imunitas rendah.

Oleh sebab itu, banyak pakar bahkan Kementerian Kesehatan sendiri menganjurkan masyarakat untuk menjaga asupan sehat selama masa karantina mandiri.

Karantina mandiri bukan hanya dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di luar rumah, akan tetapi isolasi juga dapat dijadikan wadah bagi masyarakat mengubah pola hidup.

Baca Juga: 3 Barang yang Wajib Dibawa saat Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Semula senang begadang dan nongkrong bersama kawan-kawan hingga pagi, sekarang berubah jadi makan malam dengan keluarga, kemudian tidur dan bangun di pagi hari.

Selagi bekerja dan belajar di rumah, hal yang paling dianjurkan oleh pakar adalah berolahraga, setidaknya menggerakan badan, dan berjemur agar tubuh fit dan tetap bugar.

Namun, kunci terhindar dari virus corona atau Covid-19 bukan hanya hidup bersih, sehat, dan di rumah saja, tetapi kesejahteraan psikologis juga dibutuhkan.

Baca Juga: Berikut Panduan Kriterian Perjalanan Orang pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-depok.com pada artikel yang berjudul Psikolog: Menjaga Pikiran Agar Tidak Stres di Tengah Pandemi Corona Sangat Penting, seorang Psikolog dari Biro Psikologi Metafora Ketty Murtini mengingatkan akan pentingnya mengelola stres dan menjaga kesehatan psikologis selama masa pandemi Covid-19, guna mendukung kesehatan fisik.

"Kesejahteraan psikologis akan sangat berpengaruh pada kesejahteraan atau kesehatan fisik seseorang, sehingga pada masa pandemi Covid-19, selain memberi asupan pada tubuh, kita juga harus beri asupan vitamin untuk psikis kita," ujar Ketty.

Menurutnya, kesejahteraan psikologis bisa didapatkan dengan beragam upaya.

Baca Juga: Jarang Dikonsumsi, Ini Sederet Manfaat dari Beras Merah

Pertama, melalui asupan makanan bergizi seimbang agar produksi hormon yang mempengaruhi emosi bisa stabil.

Kedua, rutin melakukan aktifitas di rumah.

Ketty menuturkan bahwa kendati masyarakat tengah mengikuti kebijakan pemerintah untuk di rumah saja, mereka harus tetap aktif, melakukan kegiatan rutin di dalam maupun di luar rumah, misalnya olahraga.

Baca Juga: Sering Dikonsumsi, Ternyata Coklat Memiliki 3 Manfaat yang Luar Biasa

Ketiga, menjaga pola tidur.

Tubuh akan melakukan proses perbaikan diri di waktu tidur.

Menurutnya, pola tidur merupakan hal penting untuk menjaga kesejahteraan psikologis, sebab jika tubuh berfungsi dengan baik, maka otak pun dapat berpikir dengan baik.

Baca Juga: Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga

Keempat, perkuat hubungan sosial.

Kendati masyarakat hanya diam di dalam rumah, atau hanya bekerja dari dalam rumah, mereka harus tetap mempertahankan hubungan sosial.

Hubungan sosial bisa dipraktikan melalui media sosial atau perantara komunikasi lainnya.

Baca Juga: Hati-Hati, Ternyata 3 Makanan Ini Memiliki Dampak Buruk Kesehatan yang Lebih Parah dari Merokok

Hubungan ini juga bisa dijalin dengan cara membantu sesama yang tengah kekurangan di tengah pandemi ini.

Kelima, memilih informasi. Ketty menyatakan bahwa informasi dari sumber terpercaya adalah salah satu upaya menjaga diri agar tidak stres.

Lebih lanjut, terkait kesejahteraan psikologis, hal itu memang harus terus dilakukan selama masa katantina mandiri ini, lebih baik lagi jika kesejahteraan psikologis ini ditulakan pada orang lain.

Baca Juga: 3 Bahan Alami untuk Mengobati Jerawat Tanpa Efek Samping

"Misalnya dapat diusahakan dengan cara menebar kalimat-kalimat positif, dan memberikan dukungan positif bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Dengan membuat diri kita bahagia, kita juga sekaligus akan dapat membuat orang lain disekitar kita bahagia," ungkapnya. (Fitri Nursaniyah/Pikiran Rakyat Depok)***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler