Tersangka lain terkait dengan dugaan penipuan terkait dengan ujian 2015 untuk penerimaan karyawan di kementerian tersebut. Para tersangka adalah pengguna Bylock, menurut jaksa penuntut.
Bylock adalah nama aplikasi pesan terenkripsi yang dikembangkan dan secara eksklusif digunakan oleh anggota FETÖ untuk korespondensi dan menyampaikan pesan-pesan pemimpin buronan kelompok teroris Fetullah Gulen.
Mantan anggota kelompok teroris telah bersaksi melawan tersangka yang dicari, mengklaim bahwa mereka terlibat dalam penipuan oleh FETÖ untuk mendapatkan pertanyaan dan jawaban ujian pegawai negeri dan untuk mendapatkan akses ke lembaga birokrasi seperti Kementerian Luar Negeri.
Mereka juga berhubungan dengan sesama anggota FETÖ melalui telepon umum.
Selain itu, di Ankara, jaksa penuntut memerintahkan penangkapan enam tersangka yang dituduh sebagai penyusup FETÖ di Komando Pasukan Darat Turki. Para tersangka termasuk tiga tentara yang masih aktif bertugas.
Baca Juga: Presiden Afrika Selatan Dilanda Skandal Penyuapan dan Pencucian Uang, Terancam Dimakzulkan!
Pihak berwenang mengatakan mereka berhubungan dengan apa yang disebut "imam sipil" dari kelompok teroris, nama yang diberikan kepada penangan non-militer dari para penyusup di tentara. Operasi sedang berlangsung di lima provinsi untuk menangkap para tersangka.***