SUDUT CIAMIS - Pasukan keamanan Turki menahan 13 tersangka sementara 11 lainnya masih buron setelah operasi melawan Kelompok Teror Gulen (FETÖ) pada hari Selasa.
Dalam tiga penyelidikan yang berbasis di provinsi barat Izmir dan ibu kota Ankara, para tersangka telah ditahan atau dicari.
Di Izmir, jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 16 tersangka yang dituduh sebagai anggota jaringan rahasia kelompok teroris di dalam Angkatan Bersenjata Turki (TSK).
Polisi kontraterorisme melancarkan penggerebekan serentak di enam provinsi untuk menangkap para tersangka pada dini hari Selasa. Para tersangka termasuk dua mantan perwira militer, dua tentara tugas aktif dan 12 mantan taruna militer.
Mereka adalah mantan dan anggota Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Komando Umum Gendarmerie Turki. Mereka diidentifikasi melalui kontak mereka dengan sesama anggota FETÖ melalui telepon umum, metode yang biasa digunakan kelompok teroris untuk mencari kerahasiaan. Tiga tersangka yang dicari masih buron.
Di ibu kota Ankara, Kepala Kejaksaan mengatakan lima orang dicari sebagai bagian dari penyelidikan jaringan penyusup FETÖ di Kementerian Luar Negeri.
Para jaksa mengatakan para tersangka termasuk dua karyawan kementerian yang masih dipekerjakan dan dua lainnya yang dikeluarkan sebelumnya setelah hubungan mereka dengan kelompok teroris terungkap.