Anti Suku Bunga Tinggi: Turki Alami Inflasi Tertinggi Sejak 1998, Erdogan Malah Pangkas Suku Bunga?

- 22 Agustus 2022, 23:08 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan anti suku bunga tinggi ditengah Inflasi Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan anti suku bunga tinggi ditengah Inflasi Turki /Murat Cetinmuhurdar/Presidential Press Office/Handout via Reuters/

SUDUT CIAMIS - Bank Sentral Turki kembali memangkas suku bunga utamanya dari 14% menjadi 13%.

Pemerintah Turki mengatakan hal ini dilakukan demi mendorong pertumbuhan ekonomi di Turki.

Padahal seperti kita ketahui bahwa Turki hingga saat ini melonjak sampai 78,6%.

Baca Juga: Wow! Bali Jadi Destinasi Wisata Paling Bikin Bahagia di Dunia, Kalahkan Las Vegas, Dubai dan Barcelona!

Dimana inflasi ini merupakan inflasi tertinggi Turki sejak tahun 1998 silam.

Namun akibatnya, bukannya jadi kredit murah dan mendorong ekspor, melainkan kebijakan ini malah menekan mata uang lira turun sebanyak 1,2%.

Baca Juga: Rektor Unila dan 3 Staff Kampus Lainnya Resmi Jadi Tersangka Suap PMB Mandiri yang Capai 4,4 M!

Sepanjang tahun ini, nilai lira merosot lebih dari 20% terhadap USD dan menjadi mata uang dengan kinerja terburuk di dunia!

Dilansir dari akun Instagram @bigalphaid bahwa kebijakan pemotongan suku bunga ini juga sebabkan suku bunga riil berada di teritori negatif dan percepat krisis biaya hidup untuk rumah tangga masyarakat Turki.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Instagram @bigalphaid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah