Penelitian: 77 Persen Masyarakat Turki yang Berada di 4 Negara Eropa Alami Diskriminasi Etnis dan Agama!

- 11 September 2022, 00:09 WIB
77% di Barat menghadapi diskriminasi karena etnis dan agama
77% di Barat menghadapi diskriminasi karena etnis dan agama /

SUDUT CIAMIS - Seiring dengan meningkatnya diskriminasi terhadap orang asing dan Muslim di Barat, penelitian yang dilakukan oleh Presidensi untuk Orang Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait di Belanda, Prancis, Swedia, dan AS menunjukkan betapa sulitnya kehidupan bagi Muslim di Barat.

Penelitian tentang rasisme dan Islamofobia yang dilakukan oleh Presidensi untuk Orang Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait (YTB) di empat negara di Eropa dan Amerika Serikat telah mengungkapkan hasil yang mengkhawatirkan.

Studi "Persepsi Diskriminasi" YTB menemukan bahwa 77% peserta melaporkan menghadapi diskriminasi berdasarkan etnis atau agama, 88% menyatakan bahwa kasus diskriminasi telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan yang mengkhawatirkan, 73% dari semua responden secara pribadi pernah didiskriminasi dengan 73% responden menjawab "ya" untuk pertanyaan tersebut: "Apakah Anda pernah didiskriminasi?".

Baca Juga: Raja Charles III Resmi Memproklamirkan Raja Baru Inggris, Disiarkan Secara Online!

Studi ini dilakukan di Belanda, Prancis, AS, dan Swedia untuk lebih memahami dimensi diskriminasi yang dialami oleh diaspora Turki dan untuk menjalin kerja sama internasional di bidang ini.

Yang mengkhawatirkan, 77% peserta berpikir bahwa ada diskriminasi berdasarkan etnis atau keyakinan agama di negara tempat mereka tinggal. Sebaliknya, hanya 22% yang menyatakan bahwa tidak ada diskriminasi, dan 1% responden tidak mengungkapkan pendapat mereka tentang masalah ini.

Studi ini menemukan bahwa 42% responden percaya bahwa warga negara ganda tidak memiliki hak yang sama dengan warga negara lain di negara tempat mereka tinggal, sementara 53% dari mereka berpikir bahwa mereka memiliki hak yang sama. Sekitar 52% responden yang berstatus imigran di negara-negara ini menyatakan bahwa mereka tidak memiliki hak yang sama dengan warga negara di negara tempat mereka tinggal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 10 September 2022: Situasi yang Bahagia dan Menyenangkan Datang

Sebanyak 88% responden percaya bahwa rasisme dan diskriminasi di negara tempat tinggal mereka telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Responden merasa bahwa penggambaran negatif kelompok minoritas di media menyebabkan xenophobia. Faktor lainnya adalah peningkatan jumlah dan visibilitas imigran dan sikap diskriminatif para politisi.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah