Network
SUDUT CIAMIS - Unit penjaga pantai Turki menyelamatkan 73 migran tidak teratur, dan menemukan mayat enam orang, termasuk bayi dan anak-anak, setelah regu penjaga pantai Yunani mendorong mereka kembali ke Marmaris, kata Komando Penjaga Pantai Turki, Senin.
Insiden itu terjadi pada pukul 12:10 pagi waktu setempat pada 13 September 2022, kata penjaga pantai, menambahkan bahwa itu terjadi di lepas pantai Kızılburun.
Para migran yang tidak teratur itu dibiarkan mati di tengah laut oleh penjaga pantai Yunani, kata pernyataan kementerian dalam negeri.
Berkat upaya penyelamatan mereka, 66 migran berhasil diselamatkan, katanya.
Tujuh dari mereka yang diselamatkan berpegangan pada rakit penyelamat yang setengah terendam, tetapi mayat enam migran tidak teratur, termasuk seorang wanita, dua bayi, dan tiga anak, juga diambil, tambahnya.
Türkiye dan kelompok-kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong kembali para migran yang tidak teratur, dengan mengatakan bahwa hal itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan nyawa para migran yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak.
Dalam beberapa tahun terakhir, ratusan ribu orang telah melakukan perjalanan singkat namun berbahaya melintasi Aegean untuk mencapai Eropa utara dan barat untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
