Pemerintah Turki Gencar Tangkap Kelompok Teror FETO, 13 Tersangka 11 Masih Buron

- 28 September 2022, 23:43 WIB
Pasukan keamanan Turki menahan 13 tersangka sementara 11 lainnya masih buron setelah operasi melawan Kelompok Teror Gulen (FETÖ) pada hari Selasa
Pasukan keamanan Turki menahan 13 tersangka sementara 11 lainnya masih buron setelah operasi melawan Kelompok Teror Gulen (FETÖ) pada hari Selasa /

SUDUT CIAMIS - Pasukan keamanan Turki menahan 13 tersangka sementara 11 lainnya masih buron setelah operasi melawan Kelompok Teror Gulen (FETÖ) pada hari Selasa.

Dalam tiga penyelidikan yang berbasis di provinsi barat Izmir dan ibu kota Ankara, para tersangka telah ditahan atau dicari.

Di Izmir, jaksa mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk 16 tersangka yang dituduh sebagai anggota jaringan rahasia kelompok teroris di dalam Angkatan Bersenjata Turki (TSK).

Baca Juga: Kabar Baik Datang Dari Febri Hariyadi dan Beckham Putra dalam Latihan Jelang Laga Persib Lawan Persija Jakarta

Polisi kontraterorisme melancarkan penggerebekan serentak di enam provinsi untuk menangkap para tersangka pada dini hari Selasa. Para tersangka termasuk dua mantan perwira militer, dua tentara tugas aktif dan 12 mantan taruna militer.

Mereka adalah mantan dan anggota Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Komando Umum Gendarmerie Turki. Mereka diidentifikasi melalui kontak mereka dengan sesama anggota FETÖ melalui telepon umum, metode yang biasa digunakan kelompok teroris untuk mencari kerahasiaan. Tiga tersangka yang dicari masih buron.

Di ibu kota Ankara, Kepala Kejaksaan mengatakan lima orang dicari sebagai bagian dari penyelidikan jaringan penyusup FETÖ di Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: 5 Topik Populer Hari Ini:Rating Pemain Portugal, Viral Driver Ojol Dihajar Habis-habisan Hingga Virus Khosta-2

Para jaksa mengatakan para tersangka termasuk dua karyawan kementerian yang masih dipekerjakan dan dua lainnya yang dikeluarkan sebelumnya setelah hubungan mereka dengan kelompok teroris terungkap.

Tersangka lain terkait dengan dugaan penipuan terkait dengan ujian 2015 untuk penerimaan karyawan di kementerian tersebut. Para tersangka adalah pengguna Bylock, menurut jaksa penuntut.

Bylock adalah nama aplikasi pesan terenkripsi yang dikembangkan dan secara eksklusif digunakan oleh anggota FETÖ untuk korespondensi dan menyampaikan pesan-pesan pemimpin buronan kelompok teroris Fetullah Gulen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini 27 September 2022: Beberapa Pengeluaran yang Tidak Terduga Akan Muncul

Mantan anggota kelompok teroris telah bersaksi melawan tersangka yang dicari, mengklaim bahwa mereka terlibat dalam penipuan oleh FETÖ untuk mendapatkan pertanyaan dan jawaban ujian pegawai negeri dan untuk mendapatkan akses ke lembaga birokrasi seperti Kementerian Luar Negeri.

Mereka juga berhubungan dengan sesama anggota FETÖ melalui telepon umum.

Selain itu, di Ankara, jaksa penuntut memerintahkan penangkapan enam tersangka yang dituduh sebagai penyusup FETÖ di Komando Pasukan Darat Turki. Para tersangka termasuk tiga tentara yang masih aktif bertugas.

Baca Juga: Presiden Afrika Selatan Dilanda Skandal Penyuapan dan Pencucian Uang, Terancam Dimakzulkan!

Pihak berwenang mengatakan mereka berhubungan dengan apa yang disebut "imam sipil" dari kelompok teroris, nama yang diberikan kepada penangan non-militer dari para penyusup di tentara. Operasi sedang berlangsung di lima provinsi untuk menangkap para tersangka.***

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah