Sambut AKB, Ini Sejumlah Tips Ubah Rumah Menjadi Ramah Lingkungan

14 Juli 2020, 12:13 WIB
ILUSTRASI tanaman.* /pixabay//

PR CIAMIS - Polusi udara atau CO2 saat ini kian meningkat setiap harinya.

Polusi udara yang kian bertambah telah menyebabkan sejumlah kerusakan iklim yang berdampak pada terjadinya bencana alam.

Adapun bencana alam yang terjadi melputi banjir, longsor hingga mencairnya es di kutub utara dan selatan.

Baca Juga: Tips Kulit Berkilau Selama 14 Hari saat Jalani WFH

Berkelanjutan atau sustainability bukanlah sebuah konsep melainkan sebuah cara hidup, namun banyak sering salah mengartikannya dan menghubungkannya dengan penggunaan energi yang minimalis.

Dengan pendekatan holistik, berkelanjutan adalah sebuah gagasan tentang gaya hidup yang ramah akan lingkungan. Anda pun bisa mulai melakukannya dari lingkungan terkecil seperti rumah.

Berikut ini adalah lima cara sederhana untuk mengubah rumah Anda menjadi tempat yang ramah lingkungan sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-depok.com pada artikel yang berjudul Mulai Gaya Hidup Baru, Berikut Tips dan Trik Ubah Rumah Anda Jadi Tempat Ramah Lingkungan:

Baca Juga: Ingin Traveling saat AKB, Ini 7 Rekomendasi Camilan Sehat Selama di Perjalanan

Merencanakan dan Mendesain Rumah

Sangat penting untuk memastikan bahwa ada penggunaan cahaya dan ventilasi alami secara maksimal.

Setiap merencanakan atau mendesain ulang rumah, Anda perlu memperhatikan elemen-elemen seperti halaman, taman teras, taman atap, dinding hijau vertikal, dan kolam air.

Baca Juga: Dokter Ahli: Virus Corona Bisa Tingkatkan Sindrom Patah Hati

Dengan cara ini seseorang dapat mengurangi suhu internal rumah setidaknya dua hingga tiga derajat dan menciptakan efek iklim mikro.

Praktik yang berkelanjutan ini sangat membantu dalam mengurangi jejak karbon dan penggunaan elektronik.

Gunakan Pembersih Alami

Baca Juga: Jelang Pembukaan Bioskop, Ini Hal yang Harus Ditaati Pengunjung

Menggunakan bahan kimia berbahaya untuk membersihkan rumah juga berdampak buruk bagi lingkungan.

Produk pembersih konvensional juga menimbulkan risiko seperti luka bakar pada kulit dan mata.

Pembersih hijau tidak bersifat korosif dan memenuhi standar ketat tentang toksisitas inhalasi dan menyerap di kulit.

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Kian Bertambah, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat

Buat Pupuk Kompos

Anda bisa membuat pupuk kompos untuk meningkatkan kualitas tanah dengan mengembalikan kelembaban, udara, dan nutrisi, pupuk ini juga mengurangi jumlah air yang dibutuhkan untuk berkebun, sehingga membantu melestarikan sumber daya berharga.

Pupuk kompos bisa terdiri dari daun kering, rumput yang dipotong, dan limbah dapur organik.

Kompos meminimalkan pelepasan gas metana di lingkungan dan mengisi kembali nutrisi dalam tanah, yang penting untuk pertumbuhan optimal tanaman.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Kian Melonjak, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah

Selanjutnya, Anda dapat menggunakan kompos ini untuk menanam sayuran dan banyak lagi.

Gunakan Produk Daur Ulang

Daur ulang membantu mengurangi penggunaan energi, mengurangi konsumsi bahan baku segar, mengurangi polusi udara dan polusi air (dari penimbunan limbah) dengan mengurangi kebutuhan akan pembuangan limbah konvensional, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Tidak hanya mendaur ulang, Anda juga dapat memperbaiki furnitur rumah tanpa harus membeli baru seperti mengubah warna dan menciptakan tampilan yang sama sekali baru.

Jadi jika Anda perlu memberikan tampilan baru pada rumah, pertimbangkanlah untuk mendaur ulang furnitur.

Pasang Panel Surya

Panel surya adalah fitur vital untuk eco-home. Panel surya tidak hanya memberi Anda listrik yang benar-benar bersih, tetapi juga membantu memotong tagihan listrik dan menghemat uang.

Ini tentu saja menjadikan mereka investasi jangka panjang dengan biaya perawatan yang rendah dan memungkinkan rumah Anda ramah lingkungan. (Puji Fauziah/Pikiran Rakyat Depok)***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat Depok

Tags

Terkini

Terpopuler