Network
SUDUT CIAMIS - China akan menawarkan bantuan kemanusiaan darurat sebesar 30 juta yuan ($4,4 juta) kepada Suriah yang dilanda gempa bumi, juru bicara kementerian luar negerinya, Mao Ning, mengatakan pada sebuah konferensi pers rutin.
Mao mengatakan bahwa $2 juta dari bantuan darurat tersebut akan digunakan untuk uang tunai dan persediaan bantuan yang sangat dibutuhkan, dan menambahkan bahwa Cina akan mempercepat proyek-proyek bantuan makanan yang sudah ada.
China telah berkomitmen untuk memberikan bantuan darurat tahap pertama sebesar 40 juta yuan kepada Turki.
Sebuah tim penyelamat gempa bumi yang dikirim oleh China telah tiba di Bandara Adana Turki pada pagi hari, kata lembaga penyiaran negara CCTV.
Tim yang beranggotakan 82 orang ini membawa 20 ton perlengkapan dan peralatan medis dan penyelamatan lainnya, serta empat ekor anjing pelacak, CCTV menambahkan.
Selain itu, tim penyelamat masyarakat sipil yang berjumlah sedikitnya 52 orang, yang berasal dari provinsi-provinsi seperti Guangdong, Jiangsu, Jiangxi dan Zhejiang, sedang menuju ke daerah-daerah yang dilanda gempa bumi di Turki untuk melakukan penyelamatan, demikian dilaporkan CCTV.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Kota Bandung!
Para relawan menawarkan bantuan untuk melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang paling parah terkena dampak.
Sinem Koseoglu dari Al Jazeera berada di Bandara Istanbul, tempat para relawan mengantre untuk menawarkan bantuan.
"Bantuan internasional pertama kali datang ke bandara Istanbul," kata Koseoglu. "Dan kemudian mereka dipindahkan ke daerah-daerah yang terkena dampak. Sulit untuk menjangkau beberapa tempat, di mana bandara ditutup, seperti Gaziantep, Adana, Hatay, Kahranmarmaras," katanya, menyebutkan daerah-daerah yang terkena dampak terburuk akibat gempa hari Senin.
Baca Juga: Xi Jinping dari Tiongkok akan Kunjungi Arab Saudi untuk Tingkatkan Hubungan Diplomasi
Koseoglu berbicara dengan beberapa sukarelawan yang meskipun tidak memiliki pengalaman profesional dalam operasi penyelamatan, mereka sangat ingin memberikan dukungan.
"Mereka hanya ingin datang ke sini dan bergabung dengan kelompok-kelompok penyelamat. Mereka semua memiliki profesi yang mereka yakini dapat membantu, tetapi perwakilan badan penanggulangan bencana mengatakan bahwa hanya orang-orang yang memenuhi syarat untuk dapat bekerja dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang akan dibawa ke pesawat dan dibawa ke daerah-daerah tersebut," katanya.
"Waktu terus berjalan, dan setiap jam yang berlalu bisa berarti lebih banyak nyawa yang hilang, jadi ini adalah tugas yang sulit bahkan untuk para relawan," tambah Koseoglu.***
