Pesawat Militer China Langgar Zona Pertahanan Udara Korea Lebih dari 70 Kali Tahun Lalu,Ungkap Kemenhan Korea

- 4 Oktober 2022, 08:34 WIB
J-20 salah satu jet tempur China
J-20 salah satu jet tempur China /Military Watch Magazine

SUDUT CIAMIS - Serangan pesawat China telah menjadi sumber konflik yang terus-menerus dengan tetangganya, termasuk Taiwan dan Jepang.

Selanjutnya, puluhan pesawat China dan Rusia terbang ke zona identifikasi pertahanan udara Korea (KADIZ) pada tahun 2021, menurut data terbaru dari Kementerian Pertahanan Korea.

Angkatan Udara AS pertama kali menggambar zona pertahanan udara pada tahun 1951 selama Perang Korea 1950-1953 untuk menghentikan perang udara antara negara-negara di sekitar Semenanjung Korea.

Area tersebut dikategorikan untuk meminta penerbangan asing mengidentifikasi diri mereka untuk menghindari tabrakan yang tidak disengaja, tetapi itu bukan wilayah udara teritorial.

“Jumlah entri oleh pesawat Rusia ke KADIZ telah melebihi sepuluh kali sejak 2017 sementara mencapai 20 kali lipat pada 2019,” kata dokumen itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini 4 Oktober 2022: Sedikit Murung Itulah yang Pasangan Kalian Lihat

Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat Rusia dan China telah sering menembus zona tersebut karena persaingan klaim atas beberapa wilayah.

Rusia tidak mengakui ADIZ Korea Selatan. Beijing telah menyatakan bahwa wilayah itu bukan wilayah udara teritorial dan bahwa semua negara harus dapat melintasinya dengan bebas.

Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa pesawat Jepang telah memasuki zona pertahanan udara Korea dan Jepang yang tumpang tindih rata-rata 500 kali setiap tahun setelah memberikan pemberitahuan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x