Islam memandang bahwa pendidikan dianggap berhasil jika sanggup menyatukan antara idealitas dengan rasionalitas pelaku pendidikan.
Lebih dalam Islam membuat konsep bahwa pendidikan harus memadukan antara daya nalar, pikir, akal dan rasio dengan hati yang menjadi patokan dan ukuran tingkah laku manusia.
Output pendidikan dikatakan baik jika menghasilkan para cendekiawan yang mahir dalam berbagai disiplin ilmu, juga hatinya beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Referensi:
Mubin, A. (2018). PENGARUH FILSAFAT REKONSTRUKSIONISME. Rausyan FIkr, 69.
Pidarta, M. (2001). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.