“Sero survei terakhir di bulan Maret menunjukkan antibodi kita masih tinggi. Jadi kalau Desember kita Sero survei antibodinya sekitar 400-an, 500-an itu sudah dimiliki oleh 88 persen populasi. Di bulan Maret kemarin kita Sero survei 99 persen populasi sudah memiliki antibodi di level 3.000–4.000-an, jadi jauh lebih tinggi,” ujarnya.
Menkes mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan survei serum dalam waktu dekat, yang dapat digunakan sebagai dasar penyusunan protokol kesehatan dan kebijakan terkait vaksinasi untuk pemakaian masker sesuai peraturan pemerintah.
“Diharapkan dalam sebulan hasilnya sudah bisa keluar sehingga kita bisa mengambil kebijakan yang tepat mengenai protokol kesehatan dan juga vaksinasi,” ujarnya.
Menutup keterangan persnya, Menkes mengajak masyarakat untuk tetap konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan terutama memakai masker sesuai dengan ketentuan pemerintah. Ia juga mengajak masyarakat melaksanakan vaksinasi dosis penguat atau booster karena terbukti meningkatkan kadar antibodi dalam menghadapi COVID-19.
“Bapak Presiden mengimbau semua masyarakat tetap waspada menghadapi kenaikan kasus di negara-negara lain di dunia. Pandemi ini belum selesai,” pungkasnya.***