Meski Telah Kantongi Izin, Sejumlah Sekolah di Wilayah Ini Tunda KBM Tatap Muka

- 14 Juli 2020, 17:14 WIB
MURID mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
MURID mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

"Ketersediaan hand sanitizer (penyanitasi tangan) dan desinfektan juga memenuhi syarat, murid juga memakai masker. Semua standar kesehatan Covid-19 seperti dalam satu kelas di SMPN 2 Bekasi biasanya diisi 40 orang dipangkas menjadi 20 orang. Victory satu kelas siswa ada 32 dipangkas menjadi 15 orang," tuturnya.

Baca Juga: Tips Diet Sehat Selama Pandemi Virus Corona

Mengenai Surat Keputusan Bersama empat Menteri, Rahmat Effendi menyebut keputusan itu adalah pedoman atau petunjuk bagi pemerintah daerah untuk melakukan sesuatu.

"Kota Bekasi sendiri sudah melakukan fase tersebut. Kota Bekasi sudah aman dari COVID-19," katanya.

Rahmat Effendi mengajak sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya untuk dapat membuka kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) namun bukan berarti mewajibkan sekolah untuk menormalkan kegiatan belajar secara tatap muka.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Ahli Sarankan Konsumsi Vitamin C

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan proses pembukaan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka pada Senin kemarin masih bersifat simulasi.

Pemerintah daerah akan kembali berkoordinasi dengan empat sekolah itu.

"Kemungkinan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah itu akan dilangsungkan dalam waktu dekat. Rencananya mulai tanggal 16 atau sekitar tanggal 20-an bulan ini, semoga bisa terlaksana dengan baik," ujarnya. (Ikbal Tawakal/ Pikiran Rakyat Bekasi)***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x