Update! Data Korban Kecelakaan Maut di Tol Japek Km 58 Teridentifikasi, 9 Berasal dari Ciamis

- 9 April 2024, 20:56 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan /PMJ News

PR CIAMIS - Kecelakaan maut terjadi di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, Karawang pada Senin, 8 April 2024 pagi, merenggut 12 korban nyawa. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Gran Max yang melaju ke arah Bandung pada jalur contraflow oleng dan menabrak bus Primajasa dan minibus Terios dari arah berlawanan.

Hingga Selasa, 9 April 2024 siang, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, 11 korban kecelakaan telah teridentifikasi. Tim DVI Polri pun masih melakukan identifikasi terhadap 1 korban lainnya.

"Laporan dari Dokkes, 11 itu sudah teridentifikasi. Nanti siang ada penyerahan jenazah, mungkin setelah itu proses administrasi dan sebagainya mudah-mudahan 11 ini bisa diserahkan," ujar Irjen Aan Suhanan, kepada awak media di RSUD Karawang.

Baca Juga: Sidang Isbat Kemenag Tetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah Jatuh pada 10 April 2024

Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut ini terjadi karena mobil Gran Max melaju dengan kecepatan tinggi kemudian oleng ke kanan dan menabrak bus Primajasa serta minibus Terios. Diduga pula mobil tersebut merupakan mobil sewaan dan kelebihan muatan.

Saat ini, Tim DVI Polri masih melakukan identifikasi terhadap 1 korban lainnya. Penyelidikan terkait kecelakaan ini pun masih berlangsung, termasuk data pada STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) yang tidak sesuai.

"Didapatkan data sementara kendaraan tersebut dalam keadaan di blokir. Ini sedang kita selidiki, nanti kalau ada dugaan kendaraan ini kendaraan hasil kejahatan dan sebagainya nanti kita serahkan ke reserse untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan," tukasnya.

Update Data Korban Teridentifikasi, 9 Asal Ciamis

Berdasarkan data dari Instagram milik Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dari total 12 korban, 4 di antaranya berasal dari dusun Karangpari, Kecamatan Rajadesa yakni adalah pengemudi Gran Max Ukar Karmana (55) dan dua anaknya, Zihan Windiansyah (25) dan Sendi Handian (18) serta Rizky Prastya (21) yang diduga kerabat Ukar.

Lima korban lainnya merupakan warga Kecamatan Rancah yaitu Muhamad Nurzaky (21) dan Ahim Romansah (38) asal Desa Cileungsir, Nina Kania (31) asal Desa Karangpari, sedangkan dua korban yaitu Waldan (13) dan Jasmin (9) berasal dari Dusun Sitularang, Desa Situmandala.

Sementara itu, tiga korban lainnya diketahui merupakan kakak beradik, Najwa Ghefira, Aisyah Hasna, dan bibi mereka, Eva Daniawati, warga Kabupaten Bogor, yang hendak menuju ke Kuningan untuk berziarah ke makam ayah mereka.***

Editor: Dewi Yosviani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x