SUDUT CIAMIS - Tumpukan sampah yang semakin meluas di wilayah Bandung Raya semakin meningkatkan kekhawatiran.
Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti hingga saat ini masih belum dapat beroperasi secara normal, sementara upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas yang bekerja sama.
Upaya pemadaman bahkan melibatkan helikopter yang dilengkapi dengan bom air yang dilepaskan dari udara.
Gambaran penumpukan sampah menjadi jelas di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Kota Bandung.
Sayangnya, banyak TPS yang bahkan sudah melebihi kapasitas maksimalnya.
Baca Juga: MUI Tanggapi Kontroversi Konten Jilat Es Krim oleh Selebgram Oklin Fia
Pengelola TPAS Sarimukti yang berada di Kabupaten Bandung Barat menyatakan bahwa TPAS darurat yang seharusnya digunakan dalam situasi seperti ini belum dapat dioperasikan karena menunggu instruksi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Menurut Rikwanto, salah seorang perwakilan pengelola, "Saat ini, TPA Darurat belum dapat dioperasikan karena kita masih menunggu rekomendasi dari atasan."
Dia juga menjelaskan bahwa TPA darurat masih dalam tahap kajian dan pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat.
Kendati demikian, Rikwanto mengungkapkan bahwa pihaknya tidak melarang truk sampah untuk antri dan menunggu di TPA Darurat jika memang diperlukan.
Penanganan kebakaran yang terjadi di TPAS Sarimukti juga masih belum tuntas. Rikwanto mengungkapkan bahwa proses pemadaman masih melibatkan helikopter dan petugas pemadam kebakaran.
Kebakaran yang telah melanda area Zona 1, 2, 3, dan 4 ini telah menghanguskan lahan seluas 16,5 hektar.
Meskipun titik api dalam skala kecil masih ada, yang paling mencolok adalah asap tebal yang menyelimuti kawasan TPAS Sarimukti, di wilayah Bandung Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menegaskan bahwa masalah penumpukan sampah di Bandung Raya disebabkan oleh ketidakberfungsian normal TPAS Sarimukti.
Pihak provinsi pun berencana mendirikan TPAS sementara yang lokasinya berdekatan dengan Sarimukti untuk mengatasi krisis sampah ini.***
Baca Juga: Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya Ajak Masyarakat Bijak Menggunakan Air dalam Menghadapi Musim Kemarau