Setelah Penusukan Massal di Korea Selatan dan Marak Postingan Ancaman Serupa, Polisi Tingkatkan Keamanan

- 6 Agustus 2023, 09:30 WIB
Polisi Korea Selatan melakukan patroli di dekat Stasiun Gangnam di Seoul selatan setelah kejadian Penusukan Massal
Polisi Korea Selatan melakukan patroli di dekat Stasiun Gangnam di Seoul selatan setelah kejadian Penusukan Massal /

SUDUT CIAMIS – Puluhan postingan online yang mengancam kejahatan peniruan setelah terjadinya penusukan massal di sebuah pusat perbelanjaan di Seongnam, selatan Seoul, pada Kamis, 3 Agustus 2023 lalu. Insiden itu menyebabkan 14 orang terluka dan meninggalkan masyarakat dalam kecemasan dan ketakutan.

 

Sejak kejadian itu, pihak berwenang telah menemukan setidaknya 42 postingan yang memperingatkan akan adanya kejahatan serupa di berbagai komunitas internet dan situs media sosial. Postingan-postingan itu mencakup ancaman penusukan, serangan di tempat-tempat publik, hingga ancaman pembunuhan.

Polisi Korea Selatan segera mengambil tindakan cepat dan berhasil menangkap 18 orang yang diduga bertanggung jawab atas postingan tersebut. Para tersangka termasuk beberapa remaja yang nampaknya melakukan tindakan tersebut untuk mencari sensasi di media sosial.

Baca Juga: Gelombang Panas Kontroversial Tumbangkan 88 Orang Pada Upacara Pembukaan World Scout Jamboree 2023 di Korea

 

Tidak hanya itu, pihak berwenang juga sedang melakukan pencarian untuk menemukan penulis dari 24 postingan lain yang menyebarkan ancaman serupa. Langkah-langkah ini diambil untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat yang semakin meningkat terhadap potensi kejahatan peniruan yang mengancam keselamatan publik.

Sebagai tanggapan atas situasi yang semakin genting, polisi Korea Selatan telah meningkatkan langkah-langkah keamanan di seluruh negeri. Lebih dari 12.000 petugas dikerahkan untuk berpatroli di 247 lokasi strategis, termasuk stasiun kereta bawah tanah, toserba, dan tempat-tempat ramai lainnya. Selain itu, 107 anggota SWAT yang dilengkapi dengan senjata api juga dikirim ke 43 daerah padat penduduk untuk mengantisipasi dan merespons kejadian yang mungkin terjadi.

Halaman:

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x