Mieling Ngadegna Galuh di Ciamis Syarat Akan Makna dan Nilai Budaya Leluhur

- 1 Mei 2024, 00:06 WIB
Mieling Ngadegna Galuh di Kabupaten Ciamis setiap tanggal 23 Maret.
Mieling Ngadegna Galuh di Kabupaten Ciamis setiap tanggal 23 Maret. /Kayan Manggala/

PR CIAMIS - Musik degung di atas panggung yang sudah didekorasi dengan tema adat sunda, mengiringi aktivitas lebih dari 20 orang perempuan dan laki-laki yang sedang bersiap-siap untuk upacara mapag Mieling Ngadegna Galuh di Situs Karangkamulyan, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijenjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu 23 Maret 2022.

Mieling Ngadegna Galuh adalah sebuah acara tahunan yang digelar setiap tanggal 23 maret. Dan salah satu pagelaran seni budaya yang digagas oleh Komunitas Galuh Sadulur dan juga diprakarsai oleh keluarga Jambansari rundayan dari Kanjeng Perbu Rd. Adipati Aria Kusumadiningrat bupati Galuh ke-16 (1839-1886).

Para perempuan yang terbilang masih muda berpakaian kebaya dipadu samping (kain bercorak) itu terbagi dalam beberapa aktivitas yang berbeda, ada yang menyiapkan nasi tumpeng, buah-buahan, biji-bijian, rujak jaman dulu dan rampe (kembang 7 rupa).

Baca Juga: Inilah Beberapa Jenis dari Mata Kering dan Perbedaanya yang Perlu Diketahui

Sedangkan para laki-laki sedang mempersiapkan dua buah benda berukuran 1 meter dan 2 meter, masyarakat menyebutnya dengan sebutan Dongdang (Dongdang ini merupakan simbol-simbol yang perlu diterjemahkan). Isi dari kedua dongdang tersebut juga berbeda. Kesatu berisi umbi-umbian dan yang kedua berisi sayur-sayuran.

Dongdang yang berisi umbi-umbian memiliki arti bahwa, jaman dahulu makanan pokok para leluhur selain dari nasi itu ada umbi-umbian seperti singkong yang bisa diolah menjadi Oyek (bahasa sunda yang berarti makanan pokok olahan dari singkong menyerupai nasi). Umbi-umbian adalah makanan sehat yang tidak mengandung kolesterol dan konsumsi para leluhur apalagi di acara-acara besar.

Kedua ada dongdang yang berisi sayur-sayuran, filosofisnya adalah para leluhur jaman dahulu, senang dengan menanam sayuran, sering memanfaatkan lahan untuk ditanami, jadi sekadar sayuran tidak harus beli ke pasar. Kemudian sayuran memiliki segudang vitamin untuk dikonsumsi anak-anak yang pertumbuhannya sedang berkembang.

Kedua Dongdang yang berisi Buah-buahan, sayuran, dan umbi-umbian.
Kedua Dongdang yang berisi Buah-buahan, sayuran, dan umbi-umbian.

Baca Juga: Ada Sayuran! Inilah Beberapa Makanan yang Bisa Membantu Untuk Mengatasi Mata Kering

Halaman:

Editor: Kayan Manggala

Sumber: Liputan Langsung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah