Banjir dan Tanah Longsor Mematikan di 24 Provinsi Iran, Memakan Puluhan Korban!

- 31 Juli 2022, 23:30 WIB
Puluhan orang tewas dan sedikitnya 45 orang hilang setelah sebagian besar provinsi Iran terkena banjir.
Puluhan orang tewas dan sedikitnya 45 orang hilang setelah sebagian besar provinsi Iran terkena banjir. /Aljazeera

SUDUT CIAMIS - Lebih dari seminggu banjir dan tanah longsor di seluruh Iran telah menyebabkan puluhan orang tewas sementara operasi pencarian sedang dilakukan untuk menemukan lebih banyak lagi yang hilang.

Sedikitnya 69 orang tewas dalam banjir di seluruh negeri sejak awal bulan Mordad di Iran saat ini pada 23 Juli, kata Nejad Jahani, seorang deputi Organisasi Manajemen Krisis negara itu, Minggu.

22 orang lainnya, semua turis yang duduk di sepanjang atau di dalam sungai yang mengering, meninggal setelah tidak sadarkan diri di kota Estahban di provinsi selatan Fars tepat sebelum bulan dimulai.

Baca Juga: Jonathan Frizzy Balik Unggah Bukti Saat Dhena Devanka Mengamuk, Ijonk: Kalau Kalian di Posisi Saya, Takut Gak?

Jahani mengatakan kepada situs berita IRNA yang dikelola pemerintah bahwa 24 dari 31 provinsi Iran menghadapi banjir yang telah menyebabkan 45 orang hilang dan merusak 20.000 rumah.

Dia menambahkan bahwa enam warga Irak termasuk di antara yang tewas.

Sebuah video yang konon direkam di dekat kota suci Mashhad – tempat para peziarah Irak secara teratur berkunjung – beredar di media sosial pada hari Sabtu dan menunjukkan sebuah van yang dibawa oleh arus berlumpur.

Baca Juga: Salmafina Sunan Unggah Foto Tengah Didoakan, Sunan Kalijaga Ngamuk Kepala Salma Dipegang-Pegang!

Video lain yang diposting online menunjukkan pemandangan mengerikan dari rumah dan jalan yang diliputi lumpur dan mobil hancur karena arus yang kuat.

Banjir dan tanah longsor paling mematikan di provinsi Teheran, di mana hanya di daerah Imamzadeh Davoud di kaki pegunungan Alborz, 19 orang tewas dan lima masih hilang.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x