Banjir dan Tanah Longsor Mematikan di 24 Provinsi Iran, Memakan Puluhan Korban!

- 31 Juli 2022, 23:30 WIB
Puluhan orang tewas dan sedikitnya 45 orang hilang setelah sebagian besar provinsi Iran terkena banjir.
Puluhan orang tewas dan sedikitnya 45 orang hilang setelah sebagian besar provinsi Iran terkena banjir. /Aljazeera

Provinsi Mazandaran di utara dan provinsi tengah Yazd juga terkena dampak parah, dengan otoritas lokal melaporkan kerusakan yang cukup besar pada beberapa bagian bersejarah kota Yazd, memaksa kantor-kantor pemerintah tutup pada hari Minggu.

Baca Juga: Sarwendah dan Ruben Onsu Kerap Alami Serangan Mistis, Paranormal Ingatkan Tentang Guna Guna!

Kota kuno Yazd adalah situs warisan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), dengan rumah-rumah bata-lumpur dan gang-gang sempit yang meningkatkan kerentanannya terhadap banjir.

Hujan muson telah menimbulkan lebih dari 60 triliun real (sekitar $200 juta) kerusakan sejauh ini di sektor pertanian, menurut menteri pertanian Javad Sadatinejad.

Puluhan ribu hewan dan ternak juga tewas dalam banjir, menurut para pejabat.

Baca Juga: Ardhito Pramono Trending di Twitter Gegara Video Syur yang Diduga Mirip Dengannya, Intip Kesamaannya!

Di ibu kota Teheran, dua fasilitas pemurnian air dimatikan, tetapi para pejabat mengatakan gangguan itu tidak memengaruhi distribusi air di kota metropolitan itu dan fasilitas itu dipulihkan pada akhir Sabtu.

Pihak berwenang telah memperingatkan lebih banyak hujan di provinsi selatan dan utara, memperingatkan warga untuk menahan diri dari berkumpul di sepanjang tepi sungai dan tempat-tempat yang berpotensi berbahaya lainnya.

Baca Juga: Joe Biden Masih Positif COVID 19 Usai Jalani Serangkaian Pengobatan, Biden: Merasa Baik Baik Saja

Salah satu sisi positif dari hujan adalah bendungan dan waduk di seluruh negeri, terutama di provinsi kering seperti Fars, Kerman dan Sistan dan Balochistan, mengalami peningkatan level air yang tersimpan.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini