SUDUT CIAMIS - Kementerian intelijen Iran mengatakan telah menangkap seorang warga negara Swedia atas tuduhan mata-mata setelah dia diawasi selama beberapa waktu.
Sebuah pernyataan kementerian intelijen pada hari Sabtu tidak menyebutkan nama warga Swedia atau memberikan informasi tentang usia atau keberadaannya.
Juga tidak jelas apakah ini orang yang sama yang sebelumnya penangkapannya sempat diumumkan oleh kementerian luar negeri Swedia pada bulan Mei. Pada saat itu, Swedia mengatakan seorang turis berusia 30-an ditangkap, tetapi Iran belum melaporkan penangkapan itu.
Tetapi pernyataan kementerian intelijen Iran pada hari Sabtu menyebutkan bahwa perjalanan individu yang ditangkap dipantau secara ketat sejak waktu yang tidak ditentukan ketika dia memasuki negara itu, dan bahwa perjalanannya "dilakukan sepenuhnya di luar tujuan dan praktik wisata".
"Temuan oleh struktur anti-spionase kementerian menunjukkan bahwa tersangka Swedia melakukan kontak dengan sejumlah orang yang diduga elemen Eropa dan non-Eropa di Iran, menggunakan komunikasi profesional dan praktik keamanan dan kerahasiaan," katanya.
Kementerian mengatakan warga negara Swedia itu masuk kembali ke negara itu beberapa bulan lalu, tak lama setelah "mata-mata Eropa lainnya" ditangkap.
Baca Juga: Salmafina Sunan Unggah Foto Tengah Didoakan, Sunan Kalijaga Ngamuk Kepala Salma Dipegang-Pegang!
Tujuan individu, diklaim, adalah untuk mengetahui bagaimana orang lain ditangkap dan informasi apa yang mereka miliki, yang menyebabkan warga negara Swedia ditangkap ketika mencoba keluar dari negara itu.
Kementerian intelijen Iran juga mengatakan orang yang ditangkap itu memiliki riwayat bepergian ke Israel, musuh bebuyutan Iran.