Kandungan riboflavin atau vitamin B2 dan zat besi yang ada di gula aren juga dapat membantu proses pertumbuhan sel darah merah dan mencegah penyakit anemia. Anemia adalah penyakit akibat berkurangnya sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh. Jika kadar hemoglobin di tubuh menurun, suplai oksigen ke seluruh tubuh juga jadi terhambat, sehingga membuat penderitanya mengalami lemas hingga sakit kepala.
7. Mengatasi rasa lelah pada tubuh
Gula aren juga merupakan sumber energi yang mudah diproses oleh tubuh. Kandungan karbohidrat sederhana yang terdapat didalamnya mampu dipecah oleh tubuh menjadi glukosa yang selanjutnya dialirkan ke pembuluh darah. Dengan bantuan hormon insulin, sel-sel tubuh akan menyerap glukosa di pembuluh darah, lalu memprosesnya menjadi ATP, yakni molekul pembawa dan penyimpan energi utama untuk menjalankan fungsi, memperbaiki diri, dan mengatur siklus regenerasi.
Oleh sebabnya, banyak orang yang menyarankan meminum air gula aren untuk mengembalikan energi tubuh ketika merasa pusing dan lelah.
Meski demikian, konsumsi gula aren secara wajar dan tidak berlebihan. Mau bagaimana pun gula aren memiliki kandungan pemanis yang dapat memicu penyakit diabetes, obesitas dan masalah pencernaan jika dikonsumsi secara berlebihan.***