Network
PR CIAMIS - Gula Aren atau yang juga dikenal sebagai gula kawung saat ini tengah digandrungi oleh masyarakat terutama sebagai campuran minuman kopi yaitu kopi gula aren. Gula aren terbuat dari nira atau cairan yang keluar dari batang pohon enau atau aren.
Meski sama-sama memiliki warna kecoklatan, gula aren ternyata berbeda dengan gula jawa yang terbuat dari nira air kelapa. Gula aren memiliki tekstur lunak, rasa yang lebih manis serta aroma yang lebih kuat. Sementara Gula Jawa cenderung berbentuk seperti tabung, karena memang dicetak dalam bambu. Teksturnya juga cenderung lebih kokoh dibandingkan Gula Aren. Gula jawa juga sering dijadikan bahan campuran pada masakan karena rasanya yang tidak terlalu manis tak mengubah cita rasa masakan.
Selain itu, dibandingkan dengan gula putih biasa yang terbuat dari tebu, gula aren punya kandungan nutrisi yang tinggi seperti kalsium, fosfor, kalium, vitamin B1, B2, B8 dan asam folat. Oleh karena itu gula aren sangat baik dikonsumsi sebagai tambahan pemanis alami pada setiap makanan ataupun minuman.
Baca Juga: Ketua DPD PAN Ciamis Yana D Putra Optimis Pemilu tahun 2024 Bisa Raih Suara Maksimal
Produksi gula aren di Kabupaten Ciamis
Dengan berbagai kandungan nutrisi tersebut, tak heran banyak orang mulai beralih mengonsumsi gula aren. Kabupaten Ciamis merupakan produsen gula aren terbaik di Indonesia salah satunya adalah sentra produksi gula aren di Desa Mekarmulya, Kecamatan Pamarican yang digarap oleh para petani milenial binaan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, yang kini terkenal dengan sebutan Kampung Kawung.
Proses produksi dilakukan oleh warga setempat yang tergabung dalam Kelompok Tani Taruna Mandiri sejak tahun 2011, dengan cara yang masih tradisional sehingga masih terjaga keasliannya. Air nira dari pohon aren setiap pagi dikumpulkan oleh para petani, kemudian diproses secara telaten melalui cara direbus hingga kental, diolah dengan cara diaduk lalu cicetak ke dalam wadah bulat yang terbuat dari bambu di sore harinya.
Kampung kawung tidak hanya memproduksi gula aren dalam bentuk gandu namun juga produksi gula siap pakai seperti gula cair, gula granul (granola) dan gula semut. Produksinya pun mencapai 3 kuintal per hari dan pemasarannya pun sudah tembus ke luar negeri. Gula aren Kampung Kawung juga banyak tersedia di berbagai marketplace serta di berbagai toko penjualan maupun cafe atau coffee shop.
Selain di Kecamatan Pamarican, produksi gula aren Ciamis pun banyak terdapat di Kecamatan lainnya seperti Kampung Adat Kuta Kecamatan Tambaksari, Desa Maparah Kecamatan Panjalu dan Desa Karyamukti Kecamatan Banjarsari.
Baca Juga: Berikut 3 Tradisi Kebudayaan di Kabupaten Ciamis yang Masih Eksis Hingga Kini
