Bupati Ciamis Janjikan Perbaikan Pasar Banjarsari Pasca Kebakaran, Pedagang Sementara Direlokasi, Begini....

2 Oktober 2022, 21:50 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya meninjau kondisi Pasar Banjarsari Kabupaten Ciamis yang kebakaran, Jumat 30 September 2022.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

SUDUT CIAMIS  - Pasar Banjarsari Kabupaten Ciamis akan dibuat lebih modern dan disediakan alat pemadam disetiap kiosnya, pasca pasar itu dilanda kebakaran.

Hal itu langsung di sampaikan oleh pihak Pemerintahan Kabupaten Ciamis, dan akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Pasca terbakar, Bangunan Pasar Banjarsari di Jalan Raya Ciamis-Pangandaran, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang ludes terbakar, akan direvitalisasi dalam waktu dekat.

Sedangkan untuk sementara waktu para pedagang akan direlokasi terlebih dahulu, ujar Pemerintah Kabupaten Ciamis.

 Baca Juga: Kronologi Lengkap Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang Renggut 174 Nyawa Versi Suporter Selamat, Begini....

Hal itu disampaikan langsung Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat meninjau kondisi Pasar Banjarsari setelah kebakaran, Jumat 30 September 2022.

Diketahui, saat insiden kebakaran pada Selasa 28 September malam, sebanyak 54 kios di Blok B hangus.

Herdiat menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui dinas terkait akan segera merelokasi para pedagang Pasar Banjarsari mengingat pasar tersebut merupakan kepentingan umum.

"Kami upayakan satu minggu selesai direlokasi mengingat pasar ini adalah untuk kepentingan umum," ucapnya.

Selain merelokasi para pedagang, Herdiat juga berencana merevitalisasi pasar tersebut pada tahun depan mengingat kondisi pasar yang sudah tua. Dituturkannya, ke depan setiap kios diwajibkan mempunyai Alat Pemadam Api Ringan (APAR).

 Baca Juga: Badan Sepak Bola Dunia FIFA Minta Laporan Tragedi Kanjuruhan, Media Asing: Bencana Olahraga Paling Mematikan!

Disclaimer: artikel ini pernah tayang juga di Kabarpriangan.com dengan judul, “Setelah Pasar Banjarsari Ciamis Kebakaran, Para Pedagang Segera Direlokasi, Bupati Janjikan Waktu Seminggu,”

"Ke depan paling tidak setiap kios diwajibkan mempunyai APAR, ukuran yang kecil pun tidak apa-apa tapi tidak boleh disimpan sembarangan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Herdiat, pembuatan hydrant di setiap titik juga dianggap penting agar bisa digunakan dalam keadaan darurat seperti kebakaran.

"Ketika membuat konstruksi bangunan, hydrant harus dibuat di beberapa titik agar dalam keadaan darurat bisa digunakan dan bisa bermanfaat," ucapnya.

Herdiat juga turut menyampaikan keprihatinannya kepada para korban yang terkena musibah kebakaran Pasar Banjarsari.

"Atas nama kepala daerah saya turut prihatin melihat musibah ini, semoga pedagang Pasar Banjarsari yang terkena musibah diberikan kekuatan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ujarnya.***(Kabarpriangan.com/Agus Pardianto)

Baca Juga: TRAGIS, 127 Nyawa Terenggut dalam Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang Pasca Laga Arema FC vs Persebaya

Editor: Aan Diana

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler