Badan Sepak Bola Dunia FIFA Minta Laporan Tragedi Kanjuruhan, Media Asing: Bencana Olahraga Paling Mematikan!

- 2 Oktober 2022, 15:33 WIB
Kronologi Arema vs Persebaya, Tewasnya Ratusan Suporter di Kanjuruhan, Tak Terima Arema FC Kalah?.*
Kronologi Arema vs Persebaya, Tewasnya Ratusan Suporter di Kanjuruhan, Tak Terima Arema FC Kalah?.* /F. PIKIRAN RAKYAT

SUDUT CIAMIS - Lebih dari 170 orang tewas dalam sebuah pertandingan sepak bola di Indonesia setelah terjadi penyerbuan, sebuah peningkatan tajam dalam jumlah korban tewas yang dilaporkan sebelumnya pada hari Minggu (2/10) pagi.

Setidaknya 174 orang telah tewas, kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak kepada media lokal pada hari Minggu. Sebelumnya dilaporkan bahwa 129 orang tewas dan sekitar 180 orang terluka.

Stadion tersebut telah terisi penuh melebihi kapasitas, kata kepala menteri keamanan Indonesia Mahfud MD. Dalam sebuah unggahan di Instagram, ia mengatakan 42.000 tiket telah dikeluarkan untuk stadion yang seharusnya menampung 38.000 orang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini 1 Oktober 2022: Peluang Kalian Untuk Mengeksplorasi Hal Baru Terbuka Lebar

Setelah pertandingan di provinsi Jawa Timur antara Arema FC dan Persebaya Surabaya berakhir pada Sabtu malam, pendukung dari tim yang kalah menyerbu lapangan dan polisi telah menembakkan gas air mata, memicu penyerbuan dan kasus mati lemas, kata kepala polisi Jawa Timur Nico Afinta kepada wartawan.

"Itu sudah menjadi anarkis. Mereka mulai menyerang petugas, mereka merusak mobil-mobil," kata Nico, menambahkan bahwa keributan terjadi ketika para penggemar melarikan diri ke gerbang keluar.

Dua petugas polisi termasuk di antara korban tewas, kata kepala polisi, menambahkan bahwa 34 orang meninggal di dalam stadion dan sisanya meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Berjanji Akan Kembali Perbaiki Pasar Banjarsari yang Mengalami Kebakaran, Simak Kronologinya!

Rekaman video dari saluran berita lokal menunjukkan orang-orang bergegas ke lapangan di stadion di Malang dan gambar kantong mayat.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x