Samsung baru-baru ini memproduksi massal chip memori universal flash storage (UFS) 3.1 untuk infotainment otomotif, sementara SK hynix meraih sertifikasi Capability Level 2 untuk Automotive SPICE, standar pengembangan perangkat lunak untuk industri otomotif Eropa.
Baca Juga: Bupati Ciamis Hadapi Defisit Anggaran Tahun 2023, Tetap Prioritaskan Kebutuhan Masyarakat
Perkembangan permintaan memori otomotif yang diperkirakan tumbuh pesat membuat kedua perusahaan optimis terhadap peluang bisnis di sektor ini.
Daya saing Samsung dan SK hynix dalam memenuhi kebutuhan pasar semikonduktor memori otomotif diharapkan dapat memperkuat posisi mereka dalam industri ini.
Acara Flash Memory Summit juga akan menyelenggarakan sesi-sesi untuk menjelaskan lebih lanjut tentang teknologi memori flash untuk mobil.
Dalam upaya untuk mendukung tren menuju kendaraan ramah lingkungan dan meningkatkan keselamatan dan komunikasi kendaraan, kemajuan dalam pengambilan data, manajemen, penyimpanan, dan komunikasi akan menjadi fokus utama dalam pengembangan perangkat memori flash ke depan.
Dengan hadirnya teknologi terbaru dari Samsung dan SK hynix serta pemahaman lebih lanjut tentang tren memori flash untuk kendaraan, diharapkan industri ini dapat bangkit dari tantangan penurunan permintaan dan mencapai pertumbuhan yang lebih baik di masa depan.***