Network
PR CIAMIS - Dosen Program Studi Informatika di Fakultas Teknik Universitas Majalengka, Ade Bastian memaparkan peluncuran SORA, sebuah alat bantu kecerdasan buatan (AI) yang revolusioner.
SORA, yang baru dirilis beberapa hari yang lalu, menunjukkan kemampuannya untuk membuat video berdasarkan deskripsi teks.
Dalam era digital yang semakin canggih, kehadiran kecerdasan buatan seperti SORA menjadi penanda kemajuan pada sejarah teknologi informasi. SORA bukan hanya inovatif, tetapi juga interaktif dan mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Dikembangkan dengan kemampuan khusus untuk menginterpretasikan, merencanakan, dan merealisasikan ide-ide kreatif menjadi sebuah visual naratif yang menarik, SORA membawa konsep personalisasi ke tingkat baru.
Salah satu keunikan SORA adalah kemampuannya untuk memandu pengguna secara detail. Sora dapat menghasilkan sampel video layar lebar 1920x1080p, video vertikal 1080x1920 dan lainnya.
Jika deskripsi yang diberikan kurang jelas atau detail, SORA akan secara proaktif meminta informasi tambahan untuk memastikan bahwa hasil akhir sesuai dengan ekspektasi pengguna. Dalam hal keamanan, legalitas, dan etika, SORA telah dirancang untuk menghindari konten yang berpotensi berbahaya atau tidak sesuai.
Baca Juga: Ada Peringatan Apa Saja di Tanggal 21 Februari? Cek Deretan Hari Pentingnya, Yuk Jangan Ketinggalan!
Proses kerja SORA dimulai dari penerimaan input deskripsi teks, diikuti dengan analisis dan interpretasi teks menggunakan teknologi pemrosesan bahasa alami.
Kemudian, SORA memetakan konsep-konsep tersebut ke dalam elemen visual dan merancang skrip serta storyboard berdasarkan analisis teks.
