Bursa Karbon Indonesia Siap Diluncurkan: Dampak Luar Biasa dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca Global

- 30 Juli 2023, 13:44 WIB
Pakar ITB paparkan teknologi pemanfaatan emisi karbon untuk menekan polusi udara
Pakar ITB paparkan teknologi pemanfaatan emisi karbon untuk menekan polusi udara /maxpixel.net/

SUDUT CIAMIS - Indonesia akan segera memiliki bursa karbon atau perdagangan karbon yang dijadwalkan diluncurkan pada bulan September 2023.

Kehadiran bursa karbon ini diharapkan memberikan dampak yang luar biasa dalam mengurangi emisi gas rumah kaca secara global.

Terlebih lagi, Indonesia termasuk dalam 10 besar negara penghasil emisi CO2 terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 192,7 mtCO2, sesuai laporan Ember Climate 2023.

Bursa karbon akan menjadi wadah penting bagi pembelian dan penjualan kredit karbon yang memungkinkan perusahaan atau entitas lain untuk mengeluarkan jumlah karbon dioksida yang ditentukan.

Baca Juga: United Bike Hadirkan Model Moped Murah dan Terkini dengan Spesifikasi Mutakhir di Pasar Indonesia

Dengan adanya bursa karbon, entitas bisnis akan diberikan batasan atas jumlah emisi gas rumah kaca yang mereka hasilkan, sehingga membantu mencapai tujuan net zero emission di tahun 2060.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah perlu menerapkan sertifikasi berkelanjutan atau sertifikasi hijau dalam perdagangan karbon.

Kehadiran bursa karbon juga membuka peluang baru bagi pengembangan bisnis jasa perusahaan Testing, Inspection, and Certification (TIC).

Jasa TIC akan memberikan validasi dan verifikasi atas gas rumah kaca berdasarkan standar ISO 14064-2, yang menyediakan program keberlanjutan bagi organisasi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan energi dalam kegiatan usaha pelanggan.

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x