Sejumlah Sekolah di Bekasi Diizinkan Kembali Tatap Muka, Rahmat Effendi Angkat Bicara

PR CIAMIS - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda Indonesia tak terkecuali Jawa Barat.

Sejak pandemi virus corona di tanah air, proses belajar-mengajar secara tatap muka ditiadakan.

Namun saat ini sejumlah wilayah Jawa Barat sudah mulai memiliki tingkat penularan yang rendah.

Baca Juga: Tips Diet Sehat Selama Pandemi Virus Corona

Sejumlah siswa baik jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada Senin 13 Juli 2020 telah memasuki Tahun Ajaran Baru 2020/2021.

Tahun ajaran baru kali ini tampak berbeda, pasalnya dilakukan di tengah masih merebaknya pandemi virus corona. Maka dari itu, sebagian sekolah masih mengharuskan proses pembelajarannya dengan cara virtual atau daring.

Akan tetapi berbeda dengan sekolah yang berada di zona hijau penyebaran virus corona. Sekolah yang berada di zona hijau penyebaran pandemi virus corona sudah diperbolehkan untuk menggelar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Termasuk sekolah di Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Ahli Sarankan Konsumsi Vitamin C

Sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-bekasi.com pada artikel yang berjudul 4 Sekolah di Bekasi Diizinkan Belajar Kembali di Sekolah, Kadisdik: Jadi Role Model untuk yang Lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menetapkan sebanyak empat sekolah yang sudah diizinkan menggelar proses KBM secara tatap muka pada massa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Adapun empat sekolah yang sudah diizinkan tersebut di antaranya SMPN 2 Bekasi, Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SDI Al Azhar Jaka Permai, dan SDN Pekayon Jaya 6.