Pendidikan dan Perubahan Sosial Menurut Prof. Abuddin Nata

- 27 Juni 2022, 23:57 WIB
Prof Abuddin Nata
Prof Abuddin Nata /

SUDUT CIAMIS - Perubahan sosial adalah sebuah peralihan dari satu keadaan kepada keadaan lainnya.

Perubahan ini terlihat gejala-gejalanya pada adanya perubahan pola pikir, sikap dan perbuatan yang tampak dalam komunikasi, interaksi, cara makan, minum, berpakaian, tempat tinggal, dan lain sebagainya.

Menurut Prof. Dr. H. Abuddin Nata, M.A. perubahan sosial terjadi karena adanya faktor-faktor yang memengaruhi, antara lain karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi dan transportasi.

Baca juga: 7 Beasiswa Bulan Juni 2022, Cek Disini!

Berbagai aktivitas kehidupan manusia mulai dari urusan rumah tangga, komunikasi, transportasi, industri, transaksi ekonomi, pendidikan, dan sebagainya sudah menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih.

Perubahan sosial selain menimbulkan dampak yang positif juga menimbulkan dampak yang negatif, antara lain menimbulkan pola hidup yang pragmatis, hedonistik, materialistik, sekularistik, dan kapitalistik.

Baca juga: Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Usai Pandemi COVID-19, Ini Peran Kita

Akibatnya manusia cenderung mengutamakan hal-hal yang bersifat material, individualistik, egoistik, penuh persaingan yang tidak sehat.

Keadaan ini jika tidak diimbangi dengan kemampuan menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, keterampilan, iman dan takwa, menyebabkan manusia tergelincir pada kehidupan yang membahayakan, seperti timbulnya gejala hidup foya, permissive, menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan, pergaulan dan seks bebas, korupsi, dan sebagainya.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Buku Sosiologi Pendidikan Karya Abuddin Nata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x