Aliran Kontemporer Filsafat Pendidikan Islam: Progresivisme

- 27 Juni 2022, 17:52 WIB
Pengertian filsafat menurut para ahli/
Pengertian filsafat menurut para ahli/ /pixabay/morhamedufmg/

Artinya, kedua aliran ini sama-sama menekankan pada pemaksimalan potensi manusia dalam upaya menghadapi berbagai persoalan kehidupan sehari-hari.

Di samping itu, kesamaan ini didasarkan pada keyakinan pragmatisme bahwa akal manusia sangat aktif  dan ingin selalu meneliti, tidak pasif dan tidak begitu saja menerima pandangan tertentu sebelum dibuktikan kebenarannnya secara empiris. (Sahdullah, 2013)

Dari beberapa penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa aliran progresivisme adalah suatu aliran dalam filsafat pendidikan yang menghendaki adanya perubahan secara cepat praktik  pendidikan menuju ke arah yang positif.

Dengan  kata lain, pendidikan harus mampu membawa perubahan pada diri peserta didik menjadi pribadi yang tangguh dan mampu menghadapi berbagai persolan serta  dapat menyesuikan diri dengan  kehidupan sosial di masyarakat.

Oleh karena itu, progresivisme sangat menghendaki adanya pemecahan masalah dalam proses pendidikan.

Baca juga: Kucing Paling Ramah Yang Pernah Ada, Simak Kepribadian Unik Kucing Abyssinian! Cocok Untuk Teman di Rumah

Dalam buku Philosofical Alternatives in Education, Gutek (1974:140) menyebutkan bahwa pendidikan progresif  menekankan  pada  beberapa  hal:

  1. Pendidikan progresif hendaknya memberikan   kebebasan yang mendorong anak untuk berkembang dan tumbuh secara alami melalui kegiatan yang dapat menanamkan inisiatif, kreatifitas dan ekspresi diri anak;
  2. Segala jenis pengajaran hendaknya mengacu pada minat anak, yang dirangsang melalui kontak dengan dunia nyata;
  3. Pengajar progresif berperan sebagai pembimbing anak yang diarahkan sebagai pengendali kegiatan penelitian bukan sekedar melatih ataupun memberikan banyak tugas;
  4. Prestasi peserta didik diukur dari segi mental, fisik, moral dan juga perkembangan sosialnya;
  5. Dalam memenuhi kebutuhan anak dalam fase perkembangan dan pertumbuhannya mutlak diperlukan kerjasama antara guru, sekolah, rumah, dan keluarga anak tersebut;
  6. Sekolah progresif yang sesungguhnya berperan  sebagai  laboratorium yang berisi gagasan  pendidikan  inovatif dan  latihan-latihan.

Dalam  konteks ini, pendidikan harus lebih dipusatkan pada peserta  didik, dibandingkan  berpusat pada pendidik maupun bahan ajar.

Baca juga: Tiba di Bandara Le Bourget Paris, Lisa Blackpink, V BTS dan Park Bo Gum Naiki Jet senilai 4,5 M

Karena peserta didik merupakan subjek belajar yang dituntut untuk  mampu menghadapi berbagai persoalan kehidupan di masa mendatang.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah