Network
SUDUT CIAMIS - Sebuah kejadian penganiayaan terhadap seorang anak berusia tiga tahun dilaporkan terjadi di sebuah warkop di Makassar, Sulawesi Selatan. Dokter Rumah Sakit (RS) Bahagia yang diduga sebagai pelaku menganiaya anak tersebut karena merasa terganggu saat bermain catur di warung kopi tersebut.
Rekaman CCTV kejadian tersebut beredar di media sosial dan orang tua korban telah melaporkan kasus ini ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar.
Dalam rekaman video CCTV, terlihat dua orang pria sedang duduk bermain catur di meja warkop.
Anak laki-laki berusia tiga tahun tersebut tak sengaja menyentuh meja hingga membuat papan catur jatuh dan bidak catur berhamburan ke lantai.
Baca Juga: Pasca PBB Deklarasi Prabowo, Akankah Partai Gelora Menyusul? Simak Disini Selengkapnya!
Respons yang tak terduga dari pria berbaju putih dalam video tersebut membuatnya langsung menampar kepala korban hingga jatuh ke lantai. Ayah korban kemudian mendekat dan memperbaiki susunan catur yang berantakan.
Ayah korban, Agung (27), yang juga pemilik warkop, mengaku sangat mengenal pelaku. Pelaku adalah seorang dokter di Rumah Sakit Bahagia, Kecamatan Rappocini, Makassar, yang sering menghabiskan waktu di warkop untuk bermain catur.
Setelah kejadian tersebut, Agung mengusir pelaku dari warkopnya karena tak terima anaknya dipukul. Namun, reaksi pelaku malah berbalik marah-marah dan mengancam akan melaporkan kejadian tersebut ke menantunya, seorang tentara.
Baca Juga: Kontroversi Status Tersangka Kabasarnas: TNI vs KPK, Begini Pandangan Setara Institute!
Akibat kejadian tersebut, anak Agung mengalami luka di bibirnya dan mengalami trauma mendalam akibat dibentak oleh pelaku.
