Tips Jalani Hidup Sehat saat Memasuki Usia 40 Tahun

- 14 Juli 2020, 13:12 WIB
ILUSTRASI ikan salmon.*
ILUSTRASI ikan salmon.* /Pixabay/

PR CIAMIS - Kesehatan merupakan salah satu hal menjadi prioritas bagi seluruh manusia di Planet Bumi.

Namun di sisi lain seiring berjalannya waktu, terjadi penambahan usia pada seseorang.

Hal tersebut merupakan sebuah kepastian yang dialami oleh seluruh manusia.

Baca Juga: Dijadikan Bahan Produk Perawatan Kulit oleh Korea Selatan, Ini Manfaat Buah Delima

Untuk tetap menjalani hidup sehat di usia 40, setiap orang perlu melakukan olahraga.

Selain olahraga, diperlukan juga mengonsumsi makanan yang ideal.

Hal ini lantaran setelah mencapai usia 40 tahun Anda perlu sering memantau metabolisme, massa otot, keseimbangan hormon, suasana hati, dan berat badan karena mungkin rentan terhadap masalah kesehatan yang mungkin belum Anda atasi ketika masih lebih muda.

Baca Juga: Mudah Ditemukan, Daun Sirih Ternyata Memiliki Sejumlah Manfaat

Selain melakukan olahraga, cukup tidur dan mengurangi stres, makan makanan kaya nutrisi dapat membantu Anda mengurangi kekhawatiran terkait kesehatan di masa depan.

Sarah Mirkin, ahli diet dan penulis 'Fill Your Plate, Lose The Weight' membagikan daftar makanan yang menyediakan nutrisi untuk Anda di usia 40 tahun.

Berikut beberapa makanan yang wajib di makan untuk Anda yang berusia 40 tahun sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-depok.com pada artikel yang berjudul Bisa Tingkatkan Metabolisme Tubuh, Berikut 10 Rekomendasi Makanan yang Baik untuk Usia 40 Tahunan:

Baca Juga: Sambut AKB, Ini Sejumlah Tips Ubah Rumah Menjadi Ramah Lingkungan

Flaxseed atau Biji Rami

Makanan ini sumber yang sangat baik untuk jantung dan asam lemak omega-3 untuk otak, lalu ada kandungan serat untuk kesehatan pencernaan jangka panjang.

Ikan Salmon

Baca Juga: Tips Kulit Berkilau Selama 14 Hari saat Jalani WFH

Ikan Salmon (dan ikan berlemak lainnya) kaya omega-3 dan protein tanpa lemak. Lemaknya memiliki lebih dari dua kali lipat kalori dari protein dan karbohidrat, tetapi membantu mengendalikan rasa lapar Anda.

Ikan ini juga membuat kulit Anda bercahaya.

Alpukat

Baca Juga: Ingin Traveling saat AKB, Ini 7 Rekomendasi Camilan Sehat Selama di Perjalanan

Buah ini mengandung potasium, tinggi lemak sehat, membantu menjaga kulit Anda tetap lembut, menyehatkan rambut dan membantu menurunkan tekanan darah.

Kacang-kacangan

Kacang tinggi serat, lemak sehat dan protein, sehingga bisa menjadi makanan ringan yang membantu penurunan berat badan.

Baca Juga: Dokter Ahli: Virus Corona Bisa Tingkatkan Sindrom Patah Hati

Selain itu, kandungan kacang juga membantu mengurangi risiko diabetes, penyakit jantung, dan kondisi kronis lainnya.

Selada Air

Sayuran ini dikemas dengan air, vitamin C, vitamin A, dan antioksidan untuk melawan radikal bebas," yang berkontribusi pada kerusakan kulit dini.

Baca Juga: Jelang Pembukaan Bioskop, Ini Hal yang Harus Ditaati Pengunjung

Cokelat Hitam

Coklat hitam kaya akan flavonol, yang melindungi jantung Anda, mengurangi risiko diabetes, dan menurunkan tekanan darah.

Sayuran Berdaun Gelap

Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Kian Bertambah, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat

Sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi, mengandung vitamin K, lutein, folat, kalsium, dan beta karoten dalam jumlah tinggi, yang dapat menjaga fungsi memori.

Buah Beri

Buah ini mengandung serat yang bisa menghentikan rasa lapar sementara waktu. Pigmentasi gelap berarti buah ini mengandung antioksidan dan fitokimia yang bisa melawan penyakit.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Kian Melonjak, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah

Bawang Putih

Untuk wanita berusia di atas 40 tahun, bawang putih adalah ramuan penambah kesehatan. Studi menunjukkan salah satu bumbu dapur ini bisa meminimalkan keropos tulang (osteoporosis) dengan meningkatkan kadar estrogen.

Selain itu, bawang putih juga kaya nutrisi dengan sangat sedikit kalori.

Greek Yogurt

Yogurt ini sumber kalsium, mineral penguat tulang. Greek yogurt memiliki konsistensi yang lebih tebal daripada yogurt lain, memiliki lebih banyak protein di samping kultur pendukung usus yang aktif. (Puji Fauziah/Pikiran Rakyat Depok)

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x