PR CIAMIS - Jika kita tengah berjalan si suatu tempat seringkali melihat sejumlah tanaman yang tumbuh liar.
Beberapa tanaman liar yang kerap kita jumpai, memiliki jutaan spesies.
Selain memiliki jutaan spesies beberapa diantaranya yakni memiliki manfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: Sambut AKB, Ini Sejumlah Tips Ubah Rumah Menjadi Ramah Lingkungan
Tanaman yang tumbuh liar dan memberikan manfaat salah satunya yakni daun sirih.
Daun sirih biasanya digunakan sebagai bahan produk pembersih area kewanitaan atau organ intim, juga sebagai penyegar mulut.
Daun yang termasuk dalam keluarga tanaman piperaceae ini memiliki ciri fisik berwarna hijau gelap dan berbentuk hati.
Baca Juga: Tips Kulit Berkilau Selama 14 Hari saat Jalani WFH
Sirih biasa dibudidayakan di negara-negara seperti Sri Lanka, India, Malaysia, Afrika Timur, Filipina, dan Indonesia.
Tanaman merambat ini memiliki ciri khas yang kuat, menyengat dan beraroma khas.
Jauh sebelum itu daun sirih ternyata sudah dimanfaatkan sebagai obat sejak zaman 400 sebelum masehi, terutama untuk mengobati luka.
Baca Juga: Ingin Traveling saat AKB, Ini 7 Rekomendasi Camilan Sehat Selama di Perjalanan
Namun nyatanya daun yang tak jarang tumbuh liar dan menjalar ini punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, daun sirih juga bisa mempercepat proses penyembuhan luka yang biasanya menjadi masalah bagi penderita diabetes tipe 1.
Sebagaimana diberitakan oleh pikiranrakyat-depok.com pada artikel yang berjudul Tumbuh Liar dan Menjalar, Ternyata Daun Sirih Bisa Sembuhkan Diabetes hingga Melawan Kanker, berikut beragam khasiat daun sirih untuk kesehatan:
Baca Juga: Dokter Ahli: Virus Corona Bisa Tingkatkan Sindrom Patah Hati
Membantu Sembuhkan Diabetes
Daun sirih merah dapat menurunkan kadar glukosa darah. Daun ini juga mengandung molekul aktif yang disebut tanin yang memiliki sifat antidiabetes.
Alkaloid sirih dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menghambat penyerapan glukosa di usus.
Baca Juga: Jelang Pembukaan Bioskop, Ini Hal yang Harus Ditaati Pengunjung
Daun ini juga mengandung beragam polifenol yang memiliki potensi antioksidan yang sangat baik.
Molekul-molekul ini melindungi sel-sel pankreas dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mempercepat Penyembuhan Luka
Baca Juga: Meski Kasus Covid-19 Kian Bertambah, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Menguat
Stres oksidatif yang tinggi, yaitu radikal bebas dalam tubuh Anda, dapat menunda penyembuhan luka.
Penyembuhan luka yang tertunda adalah salah satu komplikasi kritis yang terlihat pada diabetes tipe 1.
Ekstrak herbal daun sirih mungkin efektif dalam mengobati kasus sensitif seperti itu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Global Kian Melonjak, Harga Minyak Dunia Kembali Melemah
Daun sirih mengandung polifenol yang memiliki sifat antioksidan.
Mereka meningkatkan aktivitas enzim pemulung radikal bebas dalam tubuh Anda, seperti superoksida dismutase dan katalase.
Bantu Melawan Kanker
Daun ini mengandung sejumlah besar karsinogen yang disebut safrole.
Namun, dimetabolisme menjadi dihydroxychavicol dan eugenol.
Kedua senyawa ini diekskresikan melalui urin.
Daun sirih memiliki beragam kandungan vitamin seperti vitamin C, tiamin, niasin, riboflavin, dan karoten yang digunakan untuk penyembuhan dan pemeliharaan kesehatan.
ang tak kalah penting, daun sirih mengandung minyak atsiri dan komponen kimiawi seperti minyak sirih dan chavicol, betelphenol, eugenol, terpene, campene.
Komponen kimia tersebutlah yang dapat dimanfaatkan sebagai obat, perawatan, dan menyembuhkan berbagai penyakit. (Puji Fauziah/Pikiran Rakyat Depok)***