Menteri Investasi Soroti Jawa Barat sebagai Pusat Investasi Unggulan, Gubernur Ridwan Kamil Emang Paten!

22 Juli 2023, 01:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil /

SUDUT CIAMIS - Selama kuartal II-2023, Kementerian Investasi dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan bahwa tiga provinsi di Indonesia menjadi tujuan investasi paling populer.

Proses investasi ini mencatatkan pertumbuhan yang positif, dengan capaian realisasi investasi pada kuartal tersebut naik sebesar 15,7% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi mencapai Rp349,8 triliun. Bahkan, jika dibandingkan dengan realisasi investasi kuartal sebelumnya, kenaikan mencapai 6,3%.

Baca Juga: Meningkatnya Ketegangan dan Harga Gandum Melonjak: Dampak Serangan Terhadap Pelabuhan Ukraina pada Pasokan Glo

 

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan gambaran bahwa provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur menjadi magnet bagi Penanam Modal Asing (PMA) dan Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN).

“Kalau total PMA PMDN itu nomor satu Jawa Barat, nomor dua DKI Jakarta, nomor tiga Jawa Timur, keempat Sulawesi Tengah, kelima Banten," ungkapnya

Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada Jum’at, 21 Juli 2023, Bahlil mengungkapkan bahwa urutan teratas dalam hal jumlah investasi adalah Jawa Barat dengan total Rp53,7 triliun, diikuti oleh DKI Jakarta dengan Rp43 triliun, dan Jawa Timur dengan Rp31,1 triliun.

Bahlil juga memuji prestasi yang diraih Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada hal jumlah capaian realisasi investasi tertinggi yang diraih Jawa Barat tersebut.

"Kang Emil paten juga ya. Berarti cara dia menarik investasi bagus," ujar Bahlil

 

Baca Juga: Serunya Pertandingan Sepak Bola Persahabatan: Kolaborasi Kodim Ciamis, Kodim Tasikmalaya, dan PDAM Tirta Galuh

Progres investasi ini tidak hanya menguntungkan provinsi yang menerima investasi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Peningkatan investasi di tiga provinsi utama ini menunjukkan potensi pertumbuhan ekonomi yang kuat dan iklim investasi yang menguntungkan di wilayah tersebut.

Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, investasi ini juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Untuk itu, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di tingkat provinsi terus berupaya untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif dan ramah investor.

 

Baca Juga: Peningkatan Pendapatan Daerah dan Komitmen Bupati dalam Pelayanan Publik pada Rapat Paripurna DPRD Ciamis

Fasilitas dan pelayanan yang diberikan harus terus ditingkatkan, regulasi yang mendukung investasi harus disempurnakan, serta promosi dan kampanye investasi harus lebih intensif dilakukan.

Melalui langkah-langkah strategis ini, diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan daya tariknya sebagai tujuan investasi utama di kawasan Asia Tenggara dan menarik lebih banyak modal untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan mencapai kemajuan yang berkelanjutan.***

 

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Tags

Terkini

Terpopuler