Presiden Sri Lanka Temui Pendeta Buddha untuk Uraikan Rencana untuk Menghidupkan Kembali Ekonomi yang Bangkrut

- 1 Agustus 2022, 16:25 WIB
Kuil Gigi di Kandy adalah salah satu tempat suci agama Buddha yang paling suci.
Kuil Gigi di Kandy adalah salah satu tempat suci agama Buddha yang paling suci. /(Foto: AFP/File/Ishara S Kodikara)

SUDUT CIAMIS - Presiden baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe telah secara resmi mengundang anggota parlemen untuk bergabung dengan semua -pemerintah persatuan partai untuk menghidupkan kembali ekonomi yang bangkrut dengan melakukan reformasi yang menyakitkan, kata kantornya, Minggu (31 Juli).

Wickremesinghe mulai menjabat awal bulan ini setelah kemarahan publik atas krisis ekonomi terburuk negara pulau itu memaksa pendahulunya Gotabaya Rajapaksa mundur.

Dalam pertemuan hari Sabtu dengan para biarawan berpengaruh dari Kuil Gigi di Kandy, salah satu tempat suci agama Buddha yang paling suci, Wickremesinghe menguraikan rencananya.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Janji Selidiki Kasus Perbudakan 'Seks' yang Dialami Penjaga Wanita di Penjara

"Sebagai presiden, saya ingin memulai perjalanan baru," kata Wickremesinghe kepada para biksu dalam pertemuan pertamanya dengan pendeta Buddha yang berkuasa sejak menjabat.

"Saya ingin menyatukan semua partai dan melakukan perjalanan itu serta membentuk pemerintahan semua partai."

Dia telah menulis kepada semua anggota parlemen meminta mereka untuk bergabung dengan pemerintah persatuan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini 1 Agustus 2022: Kabar Baik! Kalian Akan Mendapatkan Support di Lingkungan Kerja

Seorang mantan anggota parlemen oposisi, Wickremesinghe, 73, mengambil jabatan perdana menteri untuk keenam kalinya pada Mei setelah kakak laki-laki Rajapaksa, Mahinda, mengundurkan diri dan tidak ada calon lain untuk pekerjaan itu.

Wickremesinghe menjadi presiden setelah Gotabaya melarikan diri pada 9 Juli ketika puluhan ribu pengunjuk rasa yang marah pada krisis ekonomi menyerbu istana presiden.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x