Inggris Menyangkal Laporan Iran Tentang Penahanan Diplomat Inggris Atas Tuduhan Mata Mata

- 7 Juli 2022, 15:18 WIB
media Iran mengklaim bahwa para pejabat dituduh mengambil sampel tanah di daerah di mana uji coba rudal sedang dilakukan; suami atase kebudayaan Austria juga mengatakan ditangkap
media Iran mengklaim bahwa para pejabat dituduh mengambil sampel tanah di daerah di mana uji coba rudal sedang dilakukan; suami atase kebudayaan Austria juga mengatakan ditangkap /The Times of Israel

 

SUDUT CIAMIS - Kementerian Luar Negeri Inggris membantah klaim oleh media pemerintah Iran pada hari Rabu bahwa Pengawal Revolusi Iran menahan seorang diplomat Inggris dan perwakilan asing lainnya atas tuduhan mata-mata.

Tidak segera jelas apakah diplomat dan orang asing lainnya saat ini atau sebelumnya ditahan.

Kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah Iran melaporkan bahwa orang asing itu telah ditangkap, tetapi tidak mengatakan kapan atau apakah mereka saat ini ditahan.

Baca Juga: MV 'Gone' Solo Kedua Rose BLACKPINK Tembus 200 Juta Views!

Outlet berita mengatakan wakil kepala misi di Kedutaan Besar Inggris, Giles Whitaker, dan orang asing lainnya menghadapi tuduhan "mata-mata" setelah mengunjungi berbagai daerah terlarang di negara itu ketika Garda sedang melakukan uji coba rudal balistik.

Kantor berita semi-resmi Fars, yang diyakini dekat dengan Garda, mengklaim bahwa Whitaker diusir dari negara itu setelah meminta maaf.

Kementerian Luar Negeri Inggris menggambarkan laporan bahwa seorang diplomat diusir sebagai "sepenuhnya salah."

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Lengkap dengan Dalilnya

Laporan itu muncul saat publik Inggris terpaku oleh nasib politik Perdana Menteri Boris Johnson, yang menghadapi tekanan yang semakin besar untuk mundur setelah membelot dari kabinetnya.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x