Kasus Shinzo Abe: YouTube Menjadi Sumber dari Perakitan Senjata Api Milik Sang Penembak Mantan Perdana Menteri

- 11 Juli 2022, 19:50 WIB
Tetsuya Yamagami, pelaku yang menembak mati mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, meninggalkan kantor polisi di Nara pada hari Minggu saat dia dikirim ke jaksa karena dicurigai melakukan pembunuhan.
Tetsuya Yamagami, pelaku yang menembak mati mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, meninggalkan kantor polisi di Nara pada hari Minggu saat dia dikirim ke jaksa karena dicurigai melakukan pembunuhan. /koreatimes.co.kr/

SUDUT CIAMIS - Pria yang menembak mati mantan Perdana Menteri Shinzo Abe memeriksa YouTube ketika membuat senjata api yang digunakan dalam serangan terhadap pemimpin terlama Jepang itu, kata sumber investigasi, Minggu, 10 Juli 2022.

Sumber tersebut juga mengatakan Tetsuya Yamagami, 41, telah menyatakan bahwa dia menguji senjata rakitan di sebuah fasilitas yang terhubung dengan kelompok agama yang dia benci.

Yamagami mengatakan ibunya memberikan "sumbangan besar" ke organisasi, yang dia yakini terkait dengan Abe.

Baca Juga: Pertempuran Hukum Terjadi: Pihak Twitter Setelah Pembatalan Pembelian Oleh CEO Tesla Elon Musk

 

Polisi prefektur Nara percaya dia telah menguji senjata itu sebelum serangan. Yamagami menembak mati Abe yang berusia 67 tahun pada hari Jumat.

Pada saat ia menyampaikan pidato tunggul pemilihan Dewan Anggota Dewan di luar stasiun kereta api di Nara, hanya dua hari sebelum para pemilih pergi ke tempat pemungutan suara.

Yamagami telah membantah bahwa penembakan itu bermotif politik, mengatakan kepada polisi bahwa dia memilih untuk melakukan upaya terhadap kehidupan mantan pemimpin Partai Demokrat Liberal setelah awalnya berencana untuk menargetkan seorang eksekutif kelompok tersebut.

Baca Juga: Kronologi Krisis Sri Lanka: Dari Inflasi yang Melonjak Hingga Pengunduran Diri Presiden dan Para Menteri!

Halaman:

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: japantimes.co.jp


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah