Publik Internasional Merespon atas Tertembaknya Shinzo Abe

- 9 Juli 2022, 20:05 WIB
Mobil yang diyakini membawa jenazah mendiang mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe, melewati polisi dan media di luar Rumah Sakit Universitas Medis Nara di Kashihara, Prefektur Nara. 9 Juli, di mana Abe dinyatakan meninggal pada 8 Juli setelah dia ditembak di sebuah acara kampanye di Kota Nara
Mobil yang diyakini membawa jenazah mendiang mantan perdana menteri Jepang Shinzo Abe, melewati polisi dan media di luar Rumah Sakit Universitas Medis Nara di Kashihara, Prefektur Nara. 9 Juli, di mana Abe dinyatakan meninggal pada 8 Juli setelah dia ditembak di sebuah acara kampanye di Kota Nara /koreatimes.co.kr/

SUDUT CIAMIS - Publik internasional memberikan berbagai tanggapan atas tertembaknya mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

'Tindakan yang tidak dapat diterima'

Reaksi internasional juga sama, dengan Presiden AS Joe Biden mengatakan dia "terkejut, marah dan sangat sedih", dan memerintahkan bendera di gedung-gedung pemerintah AS dikibarkan setengah tiang.

Bahkan kekuatan regional yang pernah bentrok dengan Abe menyatakan belasungkawa. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menyebut pembunuhan itu sebagai "tindakan yang tidak dapat diterima" dan kedutaan besar China di Jepang memuji "kontribusi Abe untuk peningkatan dan pengembangan" hubungan.

Penyelidik masih mengumpulkan foto pria di balik pembunuhan dan motifnya.

Baca Juga: Jenazah Shinzo Abe Dipindahkan ke Tokyo dari Lokasi Tempat Dimana Dia Tertembak

 

Dia telah diidentifikasi sebagai Tetsuya Yamagami, dan polisi mengatakan pada hari Jumat bahwa dia mengakui menargetkan Abe atas dendam terhadap sebuah organisasi yang dia yakini terkait dengan mantan pemimpin tersebut.

Mereka menolak menyebutkan nama organisasi tersebut, meskipun beberapa media Jepang menggambarkannya sebagai kelompok agama.

Halaman:

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x