IMF Melihat Perlambatan Ekonomi Global Lebih Lanjut Pada Kuartal Ketiga

- 15 September 2022, 23:23 WIB
Logo IMF
Logo IMF /


SUDUT CIAMIS - Risiko penurunan terus mendominasi prospek ekonomi global dan beberapa negara diperkirakan akan tergelincir ke dalam resesi pada tahun 2023, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah akan ada resesi global yang meluas, juru bicara IMF Gerry Rice mengatakan pada hari Kamis (15/9).

Rice mengatakan kepada wartawan bahwa data frekuensi tinggi menunjukkan hilangnya momentum lebih lanjut pada kuartal ketiga, mengingat inflasi tinggi yang berkelanjutan, masalah rantai pasokan dan kondisi pasar keuangan yang lebih ketat, tetapi tidak memberikan rincian tentang revisi lebih lanjut terhadap prospek Dana Moneter Internasional.

IMF pada bulan Juli merevisi turun pertumbuhan global menjadi 3,2 persen pada tahun 2022 dan 2,9 persen pada tahun 2023. IMF akan merilis prospek baru bulan depan.

Baca Juga: Antonio Conte: Tottenham Harus Menunjukkan Bahwa Mereka Layak Mendapatkan Tempat di Liga Champions

"Jelas apa yang kami gambarkan sebagai perlambatan ekonomi global hanya meningkat dalam beberapa minggu dan bulan terakhir," kata Rice dalam konferensi pers virtual.

Dia mengatakan lockdown COVID-19 yang berkelanjutan dan masalah real estat membebani aktivitas ekonomi di China, sementara penguatan dolar berimplikasi pada banyak negara.

"Risiko penurunan terus mendominasi prospek dengan sejumlah besar ketidakpastian yang perlu diperhitungkan," katanya.

Baca Juga: Kondisi Pendidikan Kaum Minoritas Turki di Thrace Yunani, Mustafa Trampa: Jam Pelajaran Bahasa Turki Dipotong!

"Kami memperkirakan beberapa negara akan menghadapi resesi di tahun 23. Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah itu akan menjadi resesi global yang meluas."

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x