Network
SUDUT CIAMIS - PT Pertamina (Persero), sebagai perusahaan energi nasional, terus berkomitmen dalam mengembangkan inovasi bahan bakar ramah lingkungan.
Salah satu langkah yang diambil adalah pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk digunakan pada pesawat komersial.
Pertamina telah melakukan uji statis SAF pada mesin jet CFM56-7B yang biasa digunakan pada pesawat komersial di fasilitas Test Cell milik GMF Aeroasia.
Uji coba ini menjadi rangkaian pertama untuk memastikan produk SAF layak digunakan dalam industri aviasi.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menyampaikan komitmen perusahaan dalam menghadapi tantangan global untuk memproduksi green fuel, termasuk dengan memproduksi SAF untuk industri aviasi di Indonesia.
Baca Juga: Persib Raih Kemenangan Pertama di Liga 1 2023/2024, Balikkan Keadaan dengan Skor 1-2 melawan Persik
Pertamina saat ini sedang mendorong penggunaan produk SAF pada pesawat komersial.
Setelah pengujian statis, produk SAF akan melanjutkan ke tahap pengujian Ground Round dan Flight Test.
Pada tahun 2021, Pertamina telah berhasil menerbangkan pesawat militer berjenis CN 250 menggunakan produk SAF.
