Presidensi G20 2022, Indonesia Mengatakan Banyak Negara Mengecam Rusia pada Pembicaraan di Setiap Pertemuan

- 17 Juli 2022, 22:14 WIB
Jakarta telah menyeimbangkan sikap kebijakan luar negerinya yang netral dengan menjadi tuan rumah KTT G20 pada bulan November
Jakarta telah menyeimbangkan sikap kebijakan luar negerinya yang netral dengan menjadi tuan rumah KTT G20 pada bulan November / (Foto: POOL/AFP/SONNY TUMBALAKA )

 

SUDUT CIAMIS - Banyak negara di Kelompok 20 ekonomi utama yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menyerukan untuk mengakhiri perang selama pembicaraan tingkat menteri di Indonesia, tuan rumah mengatakan dalam pernyataan penutupnya sejak awal. Minggu (17 Juli).

Pertemuan dua hari para menteri keuangan dan gubernur bank sentral di pulau resor Bali berakhir tanpa komunike bersama karena perbedaan pendapat dengan Rusia tentang perang.

Baca Juga: Isi Surat Pengunduran Diri Presiden Sri Lanka, Rajapaksa Ungkap Krisis Berlangsung dari Sebelum Ia Menjabat

Tetapi negara-negara Barat menekan Rusia atas serangan militer, menuduh Moskow mengirimkan gelombang kejutan melalui ekonomi global dan teknokratnya terlibat dalam dugaan kejahatan perang yang dilakukan selama invasi.

“Banyak anggota sepakat bahwa pemulihan ekonomi global telah melambat dan menghadapi kemunduran besar akibat perang Rusia melawan Ukraina, yang dikecam keras, dan menyerukan diakhirinya perang,” kata Indonesia dalam deklarasi tersebut.

Baca Juga: Link Streaming Persija Jakarta vs RANS Nusantara FC GRATIS!

Jakarta, yang telah menyeimbangkan sikap kebijakan luar negerinya yang netral dengan menjadi tuan rumah KTT G20 pada November, mengganti komunike bersama dengan pernyataan ketua 14 paragraf yang tidak termasuk dalam mandat forum dan memasukkan dua bagian tentang perbedaan anggota.

"Salah satu anggota menyatakan pandangan bahwa sanksi menambah tantangan yang ada," katanya, dalam referensi yang jelas ke Rusia, yang telah membantah menyalahkan atas hambatan ekonomi global saat ini.

Baca Juga: Parlemen Sri Lanka Akan Mulai Proses Pemilihan Presiden Baru

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x