Pertemuan Menkeu Agenda G20 di Bali, Menteri Keuangan AS Kecam Pejabat Rusia yang Masih Dukung Putin

- 15 Juli 2022, 15:39 WIB
Menteri Keuangan AS Janet Yellen tiba untuk Pertemuan Menteri Keuangan G20 di Nusa Dua di pulau resor Indonesia Bali, 15 Juli 2022.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen tiba untuk Pertemuan Menteri Keuangan G20 di Nusa Dua di pulau resor Indonesia Bali, 15 Juli 2022. /(Sonny Tumbelaka/Pool Photo via AP)

 

SUDUT CIAMIS - Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengutuk "perang brutal dan tidak adil" Rusia di Ukraina dan mengatakan pejabat keuangan Rusia mengambil bagian dalam pertemuan G20 di Indonesia pada hari Jumat (15 Juli) berbagi tanggung jawab atas "konsekuensi mengerikan" dari perang.

Yellen, berbicara pada sesi pembukaan pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral Kelompok 20 di pulau Bali, Indonesia, menyambut baik menteri keuangan Ukraina dan menyalahkan dampak negatif perang "semata-mata" pada Rusia, kata seorang pejabat Departemen Keuangan.

Baca Juga: Squid Game Memenangkan 14 Nominasi Termasuk Serial Drama Terbaik di Emmy Awards

Wakil Menteri Keuangan Rusia Timur Maksimov berada di Bali untuk pertemuan tersebut, sementara Menteri Keuangan Anton Siluanov berpartisipasi secara virtual ketika Yellen berbicara, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Yellen mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis bahwa pejabat Rusia tidak memiliki tempat pada pertemuan minggu ini dari Kelompok 20 ekonomi utama, dan meminta masyarakat global untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas perang dan dampak dramatisnya pada harga energi dan meningkatnya kerawanan pangan.

Baca Juga: Konser Virtual BLACKPINK di PUBG Mobile, Gimana Cara Nontonnya Ya? Cek Disini!

Kepala keuangan AS mendesak anggota G20 untuk meningkatkan dan mempercepat bantuan keuangan untuk membantu Ukraina, yang Menteri Keuangannya Serhiy Marchenko hadir pada sesi pembukaan.

"Saya mengutuk perang brutal dan tidak adil Rusia dalam istilah yang sekuat mungkin," kata Yellen. "Dengan memulai perang ini, Rusia bertanggung jawab penuh atas dampak negatif terhadap ekonomi global, terutama harga komoditas yang lebih tinggi."

Dia mengatakan para pejabat Rusia yang berpartisipasi dalam pertemuan itu "menambah konsekuensi mengerikan dari perang ini melalui dukungan berkelanjutan mereka terhadap rezim Putin."

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x