Isi Surat Pengunduran Diri Presiden Sri Lanka, Rajapaksa Ungkap Krisis Berlangsung dari Sebelum Ia Menjabat

- 17 Juli 2022, 20:56 WIB
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri.
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri. /Reuters/Andy Buchanan

SUDUT CIAMIS - Gotabaya Rajapaksa, Presiden Sri Lanka yang melarikan diri ke luar negeri minggu ini dari pemberontakan rakyat yang melawan pemerintahnya, mengatakan dia mengambil "semua langkah yang mungkin" untuk menghindari krisis ekonomi yang telah melanda negara pulau itu.

Pengunduran diri Gotabaya Rajapaksa diterima oleh parlemen pada hari Jumat.

Dia terbang ke Maldives dan kemudian Singapura setelah ratusan ribu pengunjuk rasa anti-pemerintah keluar ke jalan-jalan Kolombo seminggu yang lalu dan menduduki kediaman dan kantor resminya.

Baca Juga: Shawn Mendes Tunda Wonder Tour Karena Alami Breaking Point, Bahkan Akan Berhenti Bernyanyi?

Parlemen Sri Lanka bertemu pada hari Sabtu untuk memulai proses pemilihan presiden baru, dan pengiriman bahan bakar tiba untuk memberikan bantuan kepada negara yang dilanda krisis itu.

Dhammika Dasanayake, sekretaris jenderal parlemen Sri Lanka, secara resmi membacakan surat pengunduran diri Rajapaksa, yang isinya sebelumnya belum dipublikasikan.

Baca Juga: Lima Kecamatan di Kabupaten Garut Dilanda Banjir Bandang, Salah Satu Jembatan Ambruk

Dalam surat itu, Rajapaksa mengatakan krisis keuangan Sri Lanka berakar pada salah urus ekonomi selama bertahun-tahun yang telah mendahului masa kepresidenannya dan dalam pandemi COVID-19 yang secara drastis mengurangi kedatangan turis Sri Lanka dan pengiriman uang dari pekerja asing.

"Ini adalah keyakinan pribadi saya bahwa saya mengambil semua langkah yang mungkin untuk mengatasi krisis ini, termasuk mengundang anggota parlemen untuk membentuk pemerintahan semua partai atau persatuan," kata surat itu.

Halaman:

Editor: Annisa Siti Nurhaliza

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x