SUDUT CIAMIS - Partai NasDem kena sentil usai mendeklarasikan calon presiden (capres) Pemilu 2024 hari ini Senin, 3 Oktober 2022 pukul 13.00 WIB.
Kritik itu disampaikan karena deklarasi capres 2024 yang dilakukan di tengah suasana duka Tragedi Kanjuruhan Malang yang menyenangkan 174 jiwa.
Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan langsung sosok dari partai tersebut, yakni Anies Baswedan.
Dalam deklarasi tersebut, hadir sejulmah elit partai lainnya diantaranya Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Rahmad Gobel, Prananda Surya Paloh, Ahmad Ali, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Ketua Bappilur NasDem Effendi Choirie.
Baca Juga: Pemain Film Berjudul New Normal Diundang Ke Tiga Festival Film Luar Negeri. Berikut Prestasinya!
Deklarasi juga dihadiri oleh beberapa anggota fraksi NasDem di DPR RI.
Partai NasDem melalui Surya Palih mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Ia mengatakan bahwa NasDem dalam memilih capres mencari sosok yang terbaik dari yang terbaik.
"Inilah akhirnya Nasdem memilih sosok Anies Baswedan," ujarnya.
Anies Baswedan mengungguli dua nama lain yang diusulkan dalam Rakernas Partai NasDem sebagai capres 2024.
ada tiga nama yang sebelumnya telah diusulkan NasDem dalam Rakernas sebagai Capres 2024, yakni Panglima TNI Andika Persaka, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Disclaimer : artikel ini pernah tayang juga di Pikiran-rakyat.com dengan judul, “ Partai Nasdem Kena Sentil Gegara Deklarasi Capres 2024 di Tengah Duka Tragedi Kanjuruhan ,”
Partai NasDem yang mendeklarasikan capres 2024 pada hari ini, kena sentil karena dilakukan di tengah suasana duka cita Tragedi Kanjuruhan.
Itu diutarakan penulis dan aktor Ernest Prakarsa melalui akun Twitternya @ernestprakarsa pada Senin, 3 Oktober 2022.
"Gw ga masalah sih Nasdem mau dukung capres mana, bodo amat. Tapi apa iya deklarasinya gak bisa ditunda dikit? Kita lagi sure sure, hampir 200 orang meninggal lho ini," ujarnya.
Tragedi Kanjuruhan terjadi seusai laga BRI Liga 1 Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Tragedi kemanusiaan itu menelan ratusan korban jiwa mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Angka korban meninggal dunia disebut sebanyak 125 orang, sebagaimana disampaikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit berdasarkan data hasil koordinasi Dinkes Kab/Kota yang ia terima pada Minggu malam.***(Pikiran-rakyat.com/Boy Darmawan)
Baca Juga: Telat Bayar Cicilan, Inilah Perhitungan Besaran Denda Shopee Pinjam