Pemkot Bandung Gelontorkan 2,7 Triliun APBD untuk Pendidikan dan Optimalisasi Sarana dan Prasarana Pendukung

- 29 Agustus 2023, 23:00 WIB
Ema Sumarna pada kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika pemerintahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023
Ema Sumarna pada kegiatan orientasi pengenalan nilai dan etika pemerintahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2023 /

SUDUT CIAMIS - Pemerintah Kota Bandung menunjukkan komitmennya terhadap sektor pendidikan dengan mengalokasikan lebih dari 24% dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ema Sumarna, Plh Wali Kota Bandung, mengungkapkan bahwa fokus utama Pemkot Bandung adalah memastikan pelayanan pendidikan yang optimal bagi masyarakat.

Ema Sumarna menyampaikan hal ini saat berbicara di hadapan 200 Guru P3K tahun 2023 yang sedang mengikuti orientasi pengenalan nilai dan etika pemerintahan di Aula Indoor Balai Sartika Bikasoga, Kota Bandung, pada Senin, 28 Agustus 2023. Menurutnya, lebih dari 24% dana APBD Kota Bandung telah dialokasikan ke Dinas Pendidikan dengan total anggaran sekitar Rp2,7 triliun. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana pendukung pendidikan di Kota Bandung.

Baca Juga: Bandung Berfokus pada Electric Bus dan Mass Transit: Langkah Nyata Menuju Transportasi Ramah Lingkungan

 

Ema Sumarna juga menggarisbawahi pentingnya memperbaiki ruang kelas baru (RKB) yang masih memerlukan perhatian agar lebih ideal untuk digunakan. Pemkot Bandung menghadirkan program rawan melanjutkan pendidikan (RMP) dengan mengalokasikan anggaran signifikan, mencapai Rp80 miliar hingga Rp120 - 130 miliar. Hal ini untuk memberikan dukungan finansial kepada anak-anak yang ingin melanjutkan ke jenjang SMA.

Namun, tantangan dalam dunia pendidikan tetap ada, termasuk kurangnya jumlah tenaga pengajar yang memenuhi kebutuhan. Setiap tahun, sekitar 900 ASN yang pensiun di Kota Bandung mayoritas adalah tenaga pendidikan. Meskipun proses rekrutmen tidak selalu terjadi setiap tahun, Ema Sumarna mengimbau para guru untuk terus bekerja keras dan ikhlas dalam memberikan pelayanan terbaik melalui tugas mulia mereka.

 

Baca Juga: Dampak Polusi Udara pada Penyakit Pernapasan: Menkes Soroti Isu Kesehatan Penting

Halaman:

Editor: Mochamad Fiqri Mustopa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah