Network
SUDUT CIAMIS - Dua orang anggota geng motor yang masih berstatus pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK), berinisial RS (16) dan NF (16), berhasil diamankan oleh petugas kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota.
Kedua pelaku ditangkap setelah melakukan aksi nekat dengan melempar mobil minibus yang sedang berpatroli oleh anggota Satresnarkoba Polres Tasikmalaya Kota pada dini hari.
Menurut keterangan Danton Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Bripka Fahmi, sebelum melempar mobil patroli, kedua pelaku sedang berkendara dengan sepeda motor secara ugal-ugalan.
Aksi nekat mereka terhadap mobil polisi ini tentunya menimbulkan risiko dan bahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Baca Juga: Karim Benzema On Fire, Cetak Gol Lagi untuk Al Ittihad dalam Arab Club Champions Cup 2023
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa kedua pelaku, yang diduga sebagai anggota geng motor, mengaku melakukan aksinya secara iseng.
Mereka tidak memiliki motif khusus atau alasan yang jelas untuk melakukan tindakan tersebut. Keduanya mengaku masih berstatus sebagai pelajar di sekolah menengah kejuruan.
Aksi nekat dari kedua pelajar ini menimbulkan keprihatinan, karena menunjukkan adanya perilaku menyimpang yang bisa membahayakan diri mereka sendiri dan orang lain.
Pihak kepolisian akan terus melakukan investigasi lebih lanjut terkait motif dan latar belakang aksi melempar mobil patroli tersebut.
