Network
SUDUT CIAMIS - Partai Golkar sebagai salah satu partai politik terkemuka di Indonesia menghadapi tantangan internal terkait wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang menyoroti posisi Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Namun, partai ini tetap menunjukkan kesolidan dan konsolidasi yang kuat meskipun ada pihak-pihak yang mencoba menggoyahkan stabilitasnya.
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, tiba-tiba muncul dan menyatakan niat untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar.
Hal ini menambah kompleksitas situasi internal partai.
Baca Juga: Anies Baswedan: Pendidikan Bukan Sekadar Biaya, Tapi Investasi Bagi Masa Depan Indonesia
Namun, Airlangga Hartarto, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Golkar, tetap yakin bahwa Munaslub tidak akan terjadi. Dikatakannya bahwa 38 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan seluruh organisasi masyarakat pendukung Golkar tetap kompak dan mendukung upaya konsolidasi partai.
Baru-baru ini, Airlangga telah melakukan pertemuan dan komunikasi dengan Luhut Pandjaitan dan Bahlil secara diam-diam.
Hasil dari pembicaraan tersebut menunjukkan bahwa wacana Munaslub cenderung menghilang sebelum berkembang lebih jauh.
"Aku sudah bertemu keduanya," ungkap Airlangga dalam salah satu talk show yang disiarkan melalui platform digital, dikutip dari redaksi pada Minggu pagi 30 Juli 2023.
