Badan Intelijen CIA dan MI6 Umumkan Rekrutmen Mata-mata di Rusia: Kontroversi dan Efeknya pada Keamanan Global

- 24 Juli 2023, 15:24 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengunjungi Katedral Angkatan Laut Santo Nikolai di Kronstadt, di Pulau Kotlin, di luar Saint Petersburg, Minggu.
Presiden Rusia Vladimir Putin, kanan, dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengunjungi Katedral Angkatan Laut Santo Nikolai di Kronstadt, di Pulau Kotlin, di luar Saint Petersburg, Minggu. /

SUDUT CIAMIS - Kepala Intelijen Inggris, Richard Moore dari MI6, baru-baru ini mengumumkan keputusan kontroversial institusinya untuk membuka rekrutmen mata-mata di antara warga Rusia yang tidak menyukai kepemimpinan Presiden Vladimir Putin.

Tujuan dari rekrutmen ini adalah untuk memberikan pertolongan kepada warga Rusia yang memiliki "hati nurani" dan ingin memperjuangkan perubahan dalam negaranya.

Namun, tampaknya keputusan ini tidak hanya dilakukan oleh MI6. Dua bulan lalu, badan intelijen Amerika Serikat, CIA, juga mengumumkan langkah serupa dengan membuka rekrutmen mata-mata di Rusia melalui sebuah video iklan di platform YouTube.

Pengumuman ini memancing rasa penasaran dan perdebatan di kalangan publik dan pakar keamanan.

Baca Juga: Rahasia Pembicaraan Putin dan Lukashenko: Isu Perang dan Ambisi Teritorial Terbongkar?

Sebagian besar orang menganggap bahwa badan intelijen seperti CIA dan MI6 seharusnya menjalankan operasi mereka dengan kerahasiaan dan tidak mengumumkan secara terbuka tentang rencana dan aktivitas mereka.

Keterbukaan semacam ini dapat menyebabkan risiko bagi agen-agen rahasia dan mengganggu operasi intelijen yang sedang berjalan.

Namun, ada pihak yang berpendapat bahwa pengumuman ini dapat memiliki efek psikologis yang signifikan di dalam Rusia.

Dengan menarik perhatian publik, CIA dan MI6 mungkin berharap dapat mendorong lebih banyak warga Rusia yang tidak puas dengan kepemimpinan Putin.

Halaman:

Editor: Aan Diana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah