SUDUT CIAMIS - Bahlil Lahadalia, seorang kader Partai Golkar dan Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKM), secara terbuka menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi terkini Partai Golkar.
Menurutnya, langkah strategis harus diambil untuk memastikan bahwa Partai Golkar tetap menjadi kontender besar pada Pemilu 2024 yang akan datang.
Bahlil Lahadalia menyoroti adanya kesalahan dalam manajemen partai yang menyebabkan penurunan elektabilitas Golkar jika dibandingkan dengan partai besar lain seperti PDIP dan Partai Gerindra.
Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah minimnya perhatian publik terhadap Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Beliau juga menyatakan kesiapannya untuk mengambil peran yang lebih aktif dalam partai jika diusulkan untuk menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar yang baru.
Baca Juga: Wanita Cantik Membajak Mobil Patroli di Gerbang Tol Diduga Gangguan Jiwa
Hal ini menandakan keseriusannya dalam berkontribusi untuk meningkatkan kinerja dan popularitas partai.
Dalam suasana politik yang semakin ketat menjelang Pemilu 2024, Bahlil Lahadalia menggarisbawahi pentingnya refleksi dan perbaikan internal dalam partai untuk menghadapi persaingan yang semakin sengit.
Langkah-langkah strategis perlu ditempuh untuk menarik kembali perhatian publik dan memperkuat posisi Partai Golkar sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.