SUDUT CIAMIS - Turki mengumumkan siap untuk memasok drone bersenjata ke Jepang, Malaysia dan Indonesia Pada 26 September 2022.
Mevlut Cavusoglu, menteri luar negeri Turki, mengatakan kepada wartawan di Tokyo bahwa negaranya melihat peluang yang menjanjikan dalam memperluas hubungan pertahanan dengan Jepang.
Pernyataan terbaru dibuat pada saat drone Turki dalam permintaan yang sangat tinggi di pasar global karena keberhasilan penyebarannya di beberapa medan perang.
Drone Bayraktar TB2 akhir-akhir ini menjadi terkenal karena memukul mundur invasi Rusia ke Ukraina. Sejumlah laporan dan video telah dirilis yang menggambarkan kekuatan drone sebagai senjata mematikan untuk mendukung perlawanan Ukraina.
Senjata buatan Turki ini sebelumnya juga telah membuktikan keampuhannya dalam membantu Azerbaijan mengalahkan pasukan Armenia dan merebut kembali wilayah yang luas dalam pertempuran Nagorno-Karabakh 2020.
Menteri, yang berada di Jepang untuk menghadiri pemakaman mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, menyatakan, “Kami dengan senang hati akan memenuhi kebutuhan drone Jepang.”
Menteri menambahkan, “Jika Jepang ingin membeli produk industri pertahanan dari Turki, termasuk drone bersenjata, dengan senang hati kami akan memenuhi permintaan tersebut.”
Dia menyebutkan bahwa delegasi dari kedua belah pihak akan bertemu dalam beberapa hari mendatang untuk membahas kerja sama pertahanan dan keamanan di masa depan.